BANDUNG,FokusJabar.id: PT. Adhya Tirta Batam (ATB) akan melakukan pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Gedebage, Kota Bandung seiring dengan kesepakatan kerjasama dengan Perumda Tirtawening Kota Bandung. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang disaksikan langsung Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial.
“Saya harapkan jadi solusi penyelesaian masalah pelayanan air bersih di Bandung,” kata Oded di Kota Bandung, Jabar, Kamis (2/9/2021).
Direktur Utama Perumda Tirtawening kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, kerjasama pengembangan SPAM Gedebage merupakan langkah kongkrit pihaknya dalam meningkatkan kualitas pelayanan air minum di Bandung.
BACA JUGA: Besok (3/9), 5 Gerbang Tol Masuk Kota Bandung Terapkan Ganjil Genap
Selama ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Bandung rata-rata terletak di bagian utara kota. Sementara pengembangan kota Bandung dan pemukiman masyarakat tersebar luas dari utara sampai ke selatan.
Kondisi ini menjadi permasalahan tersendiri. Pasalnya. wilayah Bandung bagian timur hingga selatan seolah-olah termarjinalisasi mengenai pelayanan air bersih.
“Untuk itu kami merasa perlu melakukan perubahan sistem dan menambah cakupan pelayanan melalui SPAM Gedebage,” kata Sonny.
Sonny berharap, SPAM dengan kapasitas 700 liter per detik ini mampu melayani tambahan sambungan pelanggan hingga 50 ribu sambungan. Dengan menggandeng ATB, program ini diharapkan selesai di akhir tahun 2022 sehingga penambahan cakupan pelayanan sudah bisa direalisasikan di tahun 2023.
Sementara Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan pelayanan SPAM Gedebage. ATB sendiri telah terbukti mampu memberikan pelayanan yang sangat baik di kota Batam.
Menurut Benny, ATB tidak hanya memastikan proyek rencana pengembangan SPAM Gedebage berjalan optimal. Lebih dari itu, pihaknya akan memastikan pelayanan tetap terjaga dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Pol PP Kota Bandung Bina PSK Karena Tidak Ada Tempat Rehabilitasi
“ATB akan membawa seluruh kemampuannya untuk menjaga kualitas layanan. Tidak hanya setelah projek rencana pengembangan SPAM Gedebage rampung, juga agar tingkat sustainabilty tetap terjaga. Itu yang paling penting,” kata dia.
Benny menjelaskan, salah satu keunggulan yang akan dibawa ATB ke Bandung adalah teknologi SPARTA Smart Solution. Teknologi tersebut telah mendapat hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI serta telah terbukti di kota Batam.
“Nanti bukan hanya pelanggan yang akan menikmati layanan yang lebih baik, akan tetapi Perumda Tirtawening dapat menikmati kualitas pengelolaan yang lebih efisien dan reliable. Ini adalah momentum penting untuk bersama, sehingga ATB dan Perumda Tirtawening dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan,” Benny menjelaskan.
Lebih lanjut Benny menambahkan, pengelolaan air bersih yang efektif dan efisien yang dilakukan ATB telah memikat beberapa daerah untuk menjalin kerjasama.
“Semoga kami dapat berkontribusi lebih banyak untuk meningkatkan layanan air bersih di Indonesia,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)
