spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Kolaborasi Faktor Penting Herd Immunity Akhir 2021

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kolaborasi menjadi faktor penting dalam percepatan vaksinasi COVID-19. Jika semua pihak terlibat, maka kekebalan kelompok (herd Immunity) di Jabar bisa terbentuk akhir 2021. Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) seusai meninjau Sentra Vaksinasi Ganesha di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Jumat (20/8/2021).

    Saat ini, kata dia, kesanggupan infrastruktur kesehatan di Jabar hanya 60 persen, maka Emil meminta semua pihak untuk turun tangan bela negara membantu vaksinasi.

    “Kami mohon semua pihak turun tangan membantu vaksin, tempatnya boleh di mana saja,” kata dia.

    Herd Immunity
    Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Saat Meninjau Sentra Vaksinasi Ganesa di Sabuga Bandung (Foto IST)

    BACA JUGA: Kolaborasi Picu Bentuk Herd Immunity akhir 2021

    Adapun target herd immunity terbentuk akhir 2021, kata dia, akan tercapai jika semua pihak bekerjasama. Dia mencontohkan Alumni ITB yang menggelar sentra vaksinasi dengan sasaran 50 ribu orang per pekan. Selain itu, kata dia, dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah institusi di Jabar sudah menggelar sentra vaksinasi massal.

    “Mari tuntaskan bantu rakyat hingga Desember 2021. Dengan begitu, Januari 2022 harusnya kedaruratan sudah tidak ada dan herd immunity sudah terbentuk. Sehingga kita tinggal adaptasi dengan kebiasaan baru, sekolah semua dibuka, bergitupun dengan pariwisata, ekonomi dan lainnya,” kata Emil.

    Dia berharap pemerintah pusat menjamin suplai vaksin COVID-19 untuk Jabar. Sebab vaksinasi harus dilakukan kepada 37 juta warga Jabar untuk mengejar herd immunity.

    “Kami masih terus meminta pemerintah pusat untuk menambah vaksin Jabar sesuai proporsinya,” kata dia.

    Hingga Desember 2022, Jabar membutuhkan setidaknya 75 juta dosis vaksin, karena penyuntikan dilakukan dua kali. Jika dihitung per bulan maka Jabar harus mempersiapkan 15 juta dosis vaksin atau 400 hingga 500 ribu vaksin yang harus disuplai pemerintah pusat.

    (Solihin)

    Berita Terbaru

    spot_img