Kamis 12 Desember 2024

Ini 7 Tanaman yang Dipercaya sebagai Pengusir Jin

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Boleh percaya atau pun tidak, ada beberapa jenis tanaman (tumbuhan) yang dipercaya sebagai pengusir jin.

Berikut beberapa tanaman pengusur jin yang tumbuh di sekitar kita dan dapat ditemukan dengan mudah:

tanaman fokusjabar.id
Ilustrasi (foto web)
  1. Bunga Mawar

Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.

BACA JUGA: 15 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan Anda

Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter.

Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5–15 cm dengan dua-dua berlawanan (pinnate).

tanaman fokusjabar.id
Bunga Mawar (foto web)

Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah.

Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara  yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.

Bunga mawar yang cantik rupanya tak hanya memiliki fungsi estetika semata. Lebih dari itu, tanaman hias ini pun bisa dimanfaatkan untuk menangkal gangguan gaib (jin).

Misalnya saja, jika ada orang yang berniat jahat dan mengirimkan gangguan dalam bentuk tak kasat mata. Ajaran Islam sendiri mengenal tanaman ini sebagai tanaman yang memiliki khasiat khusus berkenaan dengan gangguan gaib.

Pasalnya, tanaman mawar dipercaya memiliki kemampuan untuk menangkal dan menyerap energi negatif tersebut.

  1. Tanaman Kaktus

Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga family Cactaceae. Dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air dan biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun).

Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya.

Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.

Tanaman ini sendiri hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari yang besar hingga yang berukuran mini.

tanaman fokusjabar.id
Kaktus (foto web)

Kaktus cocok ditanam sebagai tanaman hias di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Khasiatnya bukan hanya untuk menangkal santet  dan gangguan gaib lainnya. Di sisi lain juga mampu menjadi tanaman pengundang rezeki ke dalam rumah.

  1. Tanaman Bidara

Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering.

Perdu atau pohon kecil, biasanya bengkok, tinggi hingga 15 meter dan gemang batang hingga 40 cm. Cabang-cabang menyebar dan acap menjuntai, dengan ranting-ranting tumbuh simpang siur dan berambut pendek. Selalu hijau atau semi menggugurkan daun.

Daun-daun penumpu berupa duri, sendirian dan lurus (5–7 mm) atau berbentuk pasangan dimorfis, di mana yang kedua lebih pendek dan melengkung, kadang-kadang tanpa duri

Daun-daun tunggal terletak berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2–9 cm x 1.5–5 cm, bertepi rata atau sedikit menginggit, gundul dan mengkilap di sisi atas, dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya dengan tiga tulang daun utama yang tampak jelas membujur sejajar, bertangkai pendek 8–15 mm.

tanaman fokusjabar.id
Bidara (foto web)

Bagi pemeluk agama Islam, pohon bidara dipercaya tumbuh dari surga sehingga memiliki khasiat gaib. Tak heran bila kemudian daun pohon bidara banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai gangguan medis seperti teluh ataupun santet.

Pohon yang dikenal dengan nama sirih India ini merupakan tanaman untuk mengusir jin yang memiliki rupa cantik layaknya tanaman hias. Selain untuk menangkal gangguan gaib, pohon bidara juga bisa dimanfaatkan untuk mendekorasi halaman rumah.

  1. Bambu Kuning

Bambu kuning (Bambusa vulgaris var. striata) adalah salah satu jenis bambu peliharaan/budidaya. Bambu jenis ini memiliki ciri batang yang beruas-ruas, tinggi dan batangnya berwarna kuning.

Biasanya, bambu jenis ini hidup di lingkungan tropis. Di kawasan Asia Tenggara, bambu jenis ini banyak dibudidayakan dan sering dijumpai di desa-desa, di pinggir-pinggir sungai dan sebagai tanaman hiasan di perkotaan.

Bambu kuning dapat diperbanyak dengan cara  stek (rhizome, rumpun atau cabang), cangkok dan kultur jaringan. Namun, cara termudah dan sering dilakukan adalah stek rumpun atau cabang.

tanaman fokusjabar.id
Bambu Kuning (foto web)

Umumnya, rumpun yang akan distek adalah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua. Rebusan pada bambu ini mengandung saponin dan flavonoida. Tidak hanya itu, bambu kuning juga mengandung sumber potassium yang rendah kalori serta memiliki rasa manis yang terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Bambu ini memiliki khasiat mengobati bermacam jenis infeksi dan pencegah hepatitis. Bambu kuning memang cantik sebagai tanaman hias, namun juga dapat menjadi tanaman pengusir jin yang sangat ampuh untuk mengusir berbagai gangguan gaib.

Menariknya, pohon bambu kuning juga dapat membantu mencegah niat jahat dari orang asing misalnya yang hendak mencuri atau merampok. Manfaat lainnya, pohon bambu kuning juga bisa dijadikan sebagai tanaman pagar yang sangat cantik.

  1. Tanaman Kelor

Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya yang mirip tanaman horseradish) dan malunggay di Filipina.

Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun dan tahan kondisi panas ekstrem.

Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropics di Asia Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia. Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.

tanaman fokusjabar.id
Daun Kelor (foto web)

Tanaman kelor memiliki ketinggian 7-11 meter, berbatang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar, percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang.

Daunnya memliki ciri berupa: majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda.

Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 – 60 cm; buah muda berwarna hijau – setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat – berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 – 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.

Daunnya memiliki aroma menyengat yang sangat khas. Sayangnya, banyak orang yang tak suka bau daun kelor yang sebetulnya sangat bermanfaat untuk menangkal gangguan mistis.

Konon, daun kelor diyakini dapat melemahkan dan memusnahkan ilmu hitam yang dialamatkan ke rumah. Selain banyak dimanfaatkan untuk menangkal serangan gaib, daun kelor juga bisa diolah menjadi penganan yang rasanya sedap.

  1. Tebu Ireng

Tebu Ireng (tebu wulung) bukanlah jenis pohon tebu seperti yang bisa ditemukan di ladang. Banyak penduduk di daerah Jawa yang percaya bahwa menanam pohon tebu ireng di depan rumah dapat melindungi rumah dari berbagai gangguan gaib.

Ada juga yang menyebutkan agar efeknya lebih ampuh sebaiknya pilih juga pohon tebu ireng yang memiliki daun berwarna hitam.

tanaman fokusjabar.id
Tebu Ireng (foto web)

Posisi terbaik menanam pohon tebu ireng, yakni di halaman depan rumah dan diletakkan seperti halnya pagar rumah.

  1. Gaharu

Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A. maleccensis.

Resin ini digunakan dalam industry wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditas perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab serta Afrika Timur.

Pohon Gaharu dipercaya oleh umat Islam sebagai pohon yang berasal dari surga. Khasiat kayu pohon gaharu pun sangat beragam, dari mulai untuk kebutuhan medis, aksesori hingga penangkal gangguan mistis.

Dari segi mistis, konon kayu gaharu dipercaya dapat mengusir jin sekaligus mengobati mereka yang terkena gangguan gaib seperti santet dan juga teluh.

tanaman fokusjabar.id
Pohon Gaharu (foto web)

Uniknya, kayu gaharu pun memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi karena di pasaran harga kayu gaharu berkualitas tinggi bisa mencapai ratusan juta rupiah per kilogramnya. Selain memiliki manfaat mistis ternyata pohon gaharu juga memiliki nilai ekonomis. 

Nah, itulah ketujuh tanaman hias pengusir jin yang mampu melindungi rumahmu dari gangguan gaib.

(Bambang Fouristian/berbagai sumber)

Berita Terbaru

spot_img