spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Keluarga Akidi Tio Hibah Bodong Rp 2 T, Kapolda Sumsel Minta Maaf

    SUMATERA,FOKUSJabar.id: Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri, angkat bicara terkait sumbangan fiktif Rp 2 trilyun dari keluarga Akidi Tio.

    Eko pun meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    “Secara pribadi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya jelas kepada bapak Kapolri, pejabat utama Mabes Polri, anggota Polri se-Indonesia dan masyarakat Sumatera Selatan,” kata Eko, Kamis (5/8/2021).

    Dia juga minta maaf kepada tokoh agama, Gubernur Sumsel Herman Deru hingga Danrem Garuda Dempo, Brigjen TNI Agus karena ikut terlibat dalam kasus tersebut.

    BACA JUGA: Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp 2 T untuk Penanganan Covid-19, Siapa Dia?

    “Tokoh agama, gubernur dan danrem yang ikut terlibat dalam kegaduhan ini,” kata dia, seperti dilansir Detik.

    Eko mengaku tidak hati-hati dengan rencana bantuan Rp 2 trilyun yang akhirnya menimbulkan kegaduhan.

    “Kegaduhan ini tentu karena kesalahan saya sebagai individu. Sebagai manusia biasa dan saya mohon maaf. Ini terjadi karena ketidak hati-hatian saya selaku individu ketika mendapat informasi awal,” katanya.

    Polisi telah memeriksa anak Akidi Tio, Heryanty, pada Senin (2/8/2021). Dari pemeriksaan itu, diketahui dana Rp 2 trilyun tersebut ternyata fiktif.

    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga telah melakukan analisis dan menyimpulkan bilyet giro Rp 2 trilyun itu tidak ada alias bodong.

    “Sampai dengan hari kemarin, kami sudah melakukan analisis dan pemeriksaan, dan dapat disimpulkan kalau uang yang disebut dalam bilyet giro itu tidak ada,” kata Kepala PPATK Dian Ediana Rae, Rabu (4/8/2021).

    (Agung)

     

     

    Berita Terbaru

    spot_img