AUSTRALIA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Australia akan memulangkan sekitar 780 warganya yang berada di Indonesia saat pandemi virus Corona melonjak.
Sebelumnya, Ratusan warga Australia itu meminta bantuan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Scott Morrison kaerna kesulitan mem-booking penerbangan komersial dari wilayah Indonesia.
Penerbangan pemulangan warga Australia dari Indonesia, tepatnya dari Bali, direncanakan akan diberangkatkan pada 18 Agustus mendatang dengan tujuan Darwin, Northern Territory.
“Penerbangan direncanakan berangkat dari Denpasar pada 18 Agustus, masih membutuhkan persetujuan akhir,” sebut seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).
“Kami terus mengeksplorasi opsi-opsi bagi warga Australia untuk kembali,” tambahnya, seperti dilansir Detik.
BACA JUGA: Pramugari Malindo Air Selundupkan Narkoba dalam Bra dan Celana Dalam ke Australia
Sydney Morning Herald memberitakan, seorang juru bicara DFAT mengatakan pihaknya tengah mencari semua opsi yang tersedia untuk membantu warga Australia yang rentan di Indonesia untuk kembali’.
“Kami bekerja sama dengan Qantas dalam opsi penerbangan komersial yang difasilitasi bagi warga Australia yang rentan untuk meninggalkan Indonesia,” kata dia.
“Sekitar 780 warga Australia (termasuk warga negara dan permanent resident) di Indonesia saat ini terdaftar dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan ingin kembali dan sekitar 350 orang di antaranya dianggap rentan. Jumlah warga Australia yang terdaftar sering berubah menurut kondisi orang-orang,” tambahnya.
Diketahui bahwa saat ini tidak ada penerbangan komersial yang beroperasi dari Bali menuju Australia. Singapura yang biasanya menjadi pilihan transit warga negara asing, telah melarang para penumpang transit yang terbang dari Indonesia.
(Agung)