BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya dalam menekan angka pengangguran yang terus meningkat di masa pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Marsana mengatakan, banyak sektor terdampak yang membuat angka pengangguran kian meningkat. Oleh karna itu, pihaknya terus berusaha untuk memperluas jejaring lowongan pekerjaan salah satunya dengan memperbaiki sistim aplikasi milik Disnaker agar lebih mudah diakses oleh masyarakat Kota Bandung.
“Karena dengan memperbaiki sistem ketenaga kerjaan ini bertujuan untuk bisa diakses oleh seluruh masyarakat secara mudah praktis, dan murah dengan mengakse melalui aplikasi New Bima melalui website disnakerbandung.go.id. Kami akan melakukan berbagai upaya agar masyarakat di Kota Bandung bisa bekerja kembali,”kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana pada acara Bandung Menjawab secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan angka pengangguran mencapai 3,03 persen. Hal ini disebabkan banyaknya perusahaan yang terpaksa merumahkan sebagian pekerjanya, dan terpaksa mengurangi upah pekerja.
BACA JUGA: Disdagin Kota Bandung Usulkan Posko Oksigen Untuk Penuhi Kebutuhan
“Terjadinya tingkat pengangguran yang cukup signifikan pada awal tahun 2020 sampai hari ini, awalnya 8,16 persen menjadi 11,19 persen. Atau dari 105 ribu kini menjadi 147 ribuan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dengan adanya kebijakan PPKM Darurat juga menambah daftar panjang gelombang pengangguran. Pasalnya, banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan karyawan akibat tidak dapat lagi menggelar kegiatan usaha.
“Di tahun ini gelombang PHK juga cukup banyak, terlebih banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan pekerjanya serta ada juga perusahaan yang terpaksa mengurangi upah pekerjanya,”pungkasnya.
(Yusuf Mugni)