BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang Idul Adha banyak ibadah Sunnah yang bisa kita kerjakan salah satunya yaitu puasa, satu hari menjelang Idul Adha umat muslim diseluruh dunia biasanya akan melaksanakan puasa Arafah Idul Adha.
Puasa Arafah sendiri merupakan salah satu ibadah Sunnah yang sering dilakukan saat menjelang Idul Adha.
Kita tahu bahwa selain puasa Arafah adapula puasa Dzulhijjah dan puasa Tarwiyah yang biasanya dilaksanakan saat 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Walaupun merupakan ibadah Sunnah, umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan puasa Arafah pasalnya Sunnah melakukan puasa Arafah merupakan Sunnah muakkad dengan artian Sunnah yang wajib dilakukan.
BACA JUGA: 3 Sifat yang Dibenci Rasulullah SAW
Pada tahun ini, puasa Arafah akan jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah atau pada hari Senin 19 Juli 2021.
Keutamaan melaksanakan Puasa Sunnah Arafah.
Setiap ibadah puasa tentunya akan memiliki keutamaan, berikut ini keutamaan dari melaksanakan ibadah puasa Sunnah Arafah.
Salah satu keutamaannya yaitu bisa menghapuskan dosa dua tahun kebelakang dan juga dosa dua tahun yang akan datang.
Seperti yang terdapat dalam Hadits Riwayat Muslim:
“Berpuasa di hari Arafah bisa menghapus dosa dua tahun lalu dan dosa yang akan datang, puasa Asyura (10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu” HR Muslim.
Dalam hal “menghapus dosa” para ulama telah menyepakati bahwa dosa yang dimaksud tersebut merupakan dosa-dosa kecil. Dengan artian dalam hadits tersebut dosa yang akan dihapus yakni dosa-dosa kecil.
Tatacara dan Niat Puasa Arafah.
Sama seperti puasa wajib, pelaksanaan puasa Arafah dilaksanakan dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dan hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit matahari hingga tenggelam matahari.
Sama seperti biasanya puasa akan diawali dengan melaksanakan sahur dan membaca niat.
Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
“Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya:
“Saya berniat puasa sunnah di hari Arafah karena Allah ta’ala.”
(Fauza)