Minggu 26 Januari 2025

Demo PPKM Darurat di Kota Banjar Berakhir Ricuh

BANJAR,FOKUSJabar.id: Ratusan masyarakat Kota Banjar yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kota Banjar (Almuktabar) dan Keluarga Besar Pedagang Pasar Kota Banjar (KBPPB) menggeruduk Kantor Wali setempat, Jumat (16/7/2021).

Aksi yang menuntut pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut berlangsung ricuh.

Awalnya aksi saling dorong dengan aparat kemanan yang berjaga di pintu masuk Kantor Wali Kota karena orang nomor satu di Banjar, Ade Uu Sukaesih tidak menemui peserta aksi. Tensi pun semakin panas hingga akhinya kericuhan terjadi. Para peserta aksi melempari para petugas yang berjaga dengan menggunakan air mineral.

BACA JUGA: Langgar Aturan PPKM Darurat, Disdikbud Kota Banjar Disanksi Rp1 Juta

Usai ricuh dengan aparat keamanan, peserta aksi dengan peserta aksi pun tejadi kericuhan karena ada kesalah pahaman. Kericuhan antar peserta aksi pun dapat diredam. Wali Kota pun tidak juga menemui para peserta aksi.

Karena Wali Kota dikabarakan berada di Pendopo ratusan masa pun bergeser ke Pendopo yang beralamat di Jalan Kwadanaan. Perwakilan dari peserta aksi akhirnya bisa bertemu dan berdiskusi.

“Hasil berdiskusi dengan Wali Kota tadi ada beberapa poin yang salah satunya untuk pedagang itu bisa berjualan sampai pukul 22.00 WIB yang buka jam 16.00 WIB,” kata korlap aksi Aan Alamsyah Jumat (16/7/2021).

Wali Kota hanya memeberikan imbauan pada peserta aksi untuk tidak berkerumun. Selain itu agar Prokes tetap dilaksanakan.

“Jangan berkerumun,” singkatnya.

(Agus/Anthika Asmara)

Berita Terbaru