JAKARTA,FOKUSJabar.id: Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengestimasi puncak kasus harian Covid-19 bisa mencapai 50-100 ribu kasus pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
“Kalau protokol kesehatan dipatuhi, kasus Covid-19 di Indonesia bisa mencapai puncaknya di akhir Juli atau awal Agustus, dengan jumlah kasus baru meningkat menjadi 200 ribu per hari,” kata Dicky, Kamis (15/7/2021).
Dicky mengatakan jika pembatasan PPKM darurat tidak efektif, kenaikan kasus Covid-19 bisa mencapai 400 ribu per hari.
dia pun mendukung PPKM darurat untuk diperpanjang di tengah ledakan kasus Covid-19, minimal diterapkan selama 6 pekan.
BACA JUGA: Luhut Buka Suara soal kemungkinan PPKM Darurat Diperpanjang
“Kita harus perpanjang situasi PPKM darurat ini, karena situasinya memang sudah darurat, kalau tidak diperpanjang maka kita akan mengarah kepada skenario terburuk,” kata dia, seperti dilansir Detik.
Menurut perhitungan Dicky, angka kematian kasus Covid-19 yang sempat menembus seribu kasus menandakan infeksi Covid-19 harian sebenarnya sudah berada di 100 ribu kasus. Terlebih, varian Delta menyebar nyaris di antara 60 persen kasus Corona di Indonesia.
“Saat ini pun infeksi yang terjadi sudah lebih dari 100 ribu, sebagai gambaran, angka kematian kita yang bahkan Rabu lalu sudah menyentuh 1.000 kasus kematian, bahkan kalau dilihat dari website pemda itu sangat konsisten angka kematian sudah selalu di atas 1.000,” terangnya.
“Dan itu kalau berdasarkan formula dan hukum biologi ini artinya semua itu bisa dihitung, bisa terukur, bahwa kalau ada 1.000 kematian dengan angka katakanlah case fatality rate (CFR) 2 persen saja, rata-rata rendah itu sudah lebih ada 120 ribu kasus infeksi, sejak tiga minggu lalu, dari sejak kematian 1000 itu, ini belum lah mempertimbangkan keberadaan varian Delta,” pungkasnya.
(Agung)