BANDUNG,FOKUSJabar.id: Berita bohong (Hoaks) menjadi salah satu penyebab terhambatnya upaya penanganan COVID-19 yang sudah berlangsung 1 tahun lebih.
Dibutuhkan penguatan fungsi humas di setiap tingkat pemerintah untuk menghalau informasi hoaks yang banyak tersaji di media sosial.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPRD Jabar Yosa Octora Santono mengatakan bahwa informasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat harus utuh dan menyentuh semua tingkatan pemerintahan paling bawah, terlebih desa.
“Kami berharap masyarakat Jabar mulai dari stakeholder, shareholder maupun supporting bisa memahami. Kami DPRD Provinsi Jabar tidak akan lepas tangan, terlebih ini tanggung jawab kita bersama,” kata Yosa di Bandung, Senin (12/7/2021).
BACA JUGA: Hoaks, Peta Bandung Nyaris Zona Hitam Covid-19
Menurut dia, mudahnya informasi hoaks diakses menyebabkan masyarakat mempercayainya bahkan tak jarang saling menyalahkan baik antar masyarakat maupun dengan pemerintah.
“Kita jangan saling menyalahkan, tidak ada yang sempurna kami tidak sempurna. Saya berharap masyarakat berpikir dan melihat kami sebagai pelayan masyarakat,” kata dia.
Terkait COVID-19 ini pihaknya mengajak semua untuk bersabar dan melihat kenyataan yang terjadi, jangan sampai virus ini dianggap hal biasa.
“Mari kita manfaatkan momentum vaksinasi massal sebagai salah satu upaya menuntaskan pandemi ini,” kata Yosa.
(LIN)