BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah mengatakan bahwa pemburukan paru-paru bisa terjadi kepada pasien yang terpapar COVID-19 varian delta. Hal itu pun memicu meningkatnya kebutuhan oksigen di Jabar.
“Gejala yang dirasakan pada pasien terpapar COVID-19 delta bisa sampai paru-paru, sehingga perlu oksigen,” kata Siti di Bandung, Minggu (11/7/2021).
Dia pun mengapresiasi penangkatan Kadis Kesehatan definitif, sehingga muncul kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Salah satunya dengan pembentukan satgas oksigen agar pendistribusian ke rumah sakit berjalan efektif dan terukur.
BACA JUGA: DPRD Jabar: Sosialisasi Fitur Obat dan Vitamin di Pikobar Harus Menyeluruh
“Dengan diangkatnya Kadinkes baru, Alhamdulillah mulai bermunculan kebijakan-kebijakan, seperti kebutuhan oksigen yang langsung ditanggapi serius, distribusi oksigen pun terencana sehingga ketersediaannya bisa cukup hingga akhir tahun,” kata dia.
Kemudian kaitannya dengan PPKM, Siti menilai bahwa semakin hari semakin tertib. Pihaknya berharap masyarakat bisa tetap mematuhi prokes dan
menyukseskan vaksinasi COVID-19 agar tercapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Adapun yang perlu diawasi bersama adalah kebijakan herd immunity, yakni dengan menyukseskan vaksinasi. Seperti diketahui, target nasional untuk
Jabar 70 persen dan saat ini baru 35 persen atau masih jauh dari target. Dinkes pun harus mengejar sampai 50 persen minimal.
(LIN)