BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan untuk mendirikan dapur umum bagi layanan tanggap darurat COVID-19. Dapur umum didirikan di area Balai Wiyata Guna Kota Bandung.
“Tahap awal akan menyalurkan 2.400 telur bagi para tenaga kesehatan (Nakes). Telur yang sudah direbus itu pukul 7.00 WIB telah dibungkus dan siap disalurkan menggunakan kendaraan Balai Wyata Guna,” kata Mensos, Sabtu (3/7/2021).
Ribuan telur itu dikemas dalam satu bungkus berisi dua butir atau menjadi 1.200 bungkus. Saat ini stok telur masih ada 850 kilogram atau sekitar 13.440 butir. Adapun target penyaluran telur itu, yakni para Nakes di rumah sakit Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Penerima Manfaat (PM), Tagana dan keluarganya.
Kepala Balai Wyata Guna Sudarsono mengatakan bahwa sesuai arahan Mensos, dapur umum didirikan untuk membantu asupan gizi para Nakes yang bertugas di berbagai layanan di rumah sakit, baik Kota maupun Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Darurat Covid-19, Dedi Kusnandar Ajak Masyarakat Terapkan Prokes
“Setelah berkordinasi dengan Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Bandung ternyata banyak Nakes yang masih bertugas melayani penanganan COVID-19 dan rumah sakit. Maka kemarin malam kami disupport oleh Dinsos Jabar mendirikan tenda untuk proses persiapan pengemasan telur rebus ini,” kata Sudarsono di Posko Dapur Umum Balai Wyata Guna, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Tadi pagi pihaknya bersama Dinsos Jabar dan Tagana telah mendistribusikan 503 paket telur untuk RSUD di Kota Bandung dan 480 paket ke RS Bhayangkara.
“Seperti itu perhatian Ibu Mensos demi turut membantu menjaga asupan gizi para Nakes, terlebih mereka berada di garda terdepan penanganan COVID-19. Agar tetap sehat dan bisa menjalankan amanah luar biasa melayani masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Kasi PSKB Bidang Linjamsos Dinsos Jabar Moch Noor mengatakan, pihaknya menurunkan 26 relawan Tagana dari wilayah Bandung Raya untuk membantu proses perebusan telur, pengemasan hingga pendistribusiannya.
“Intinya berapa pun permintaan telur rebus, kami siap. 5 ribu pun siap. Tadi sudah kita rebus dan di distribusikan 2400 butir. Saat ini memang baru menyiapkan telur rebus, kita lihat perkembangan ke depan. Namun kami berharap COVID-19 segera berakhir,” kata Noor.
Selain di Kota Bandung, Mensos juga menginstruksikan untuk mendirikan dapur umum di Balai Besar Prof. Dr. Soeharso Solo, Jawa Tengah.
(Solihin)