spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Ridwan Kamil Temui Ustaz Adi Hidayat, Ada Apa?

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menemui Ustadz Adi Hidayat di Kantor Quantum Akhyar Institut, Bekasi, Senin (21/6/2021) malam.

    Ridwan Kamil mengatakan, kedatangannya tersebut merupakan bagian dari silaturahim yang memang sudah sangat seharusnya antara umaro dan ulama, terlebih saat ini pihaknya tengah menghadapi situasi kedaruratan Covid-19.

    “Saya ke sini meminta nasihat, diluar itu ternyata ada rezeki luar biasa, Ustad Adi Hidayat bersama timnya, punya sebuah temuan dalam bentuk suplemen, yang dari catatan recordnya rata-rata 100 persen sembuh dengan cepat,” kata Emil.

    Ridwan Kamil menyebut temuan ini merupakan kabar baik karena bisa turut membantu pihaknya yang tengah berperang menurunkan kasus Covid-19.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Bakal Berikan Sanksi Camat Rancasari dan Lurah Derwati

    “Kami di Jabar yang sekarang ada 25 ribuan kasus aktif tentunya akan sangat bahagia kalau tingkat kesembuhannya bisa lebih cepat, dengan dukungan yang datang dari tim risetnya ust Adi Hidayat,” kata Ridwan kamil.

    Selain urusan Covid-19, pihaknya mengaku juga membicarakan sejumlah program yang sempat dikerjasamakan dan kini tertahan untuk sepakat kembali dilanjutkan.

    “Kita sempurnakan teknisnya sehingga jabar juara lahir batin, yaitu tidak hanya membangun urusan dunia, tapi akherat juga siapkan tentunya dengan lebih lancar, diperkuat dengan pertemuan malam ini,” ujar Ridwan Kamil.

    Termasuk menurutnya pemberian beasiswa bagi penghapal Al-Quran yang akan terus didukung pihaknya.

    “Karena kami meyakini bahwa membangun Jabar luar biasa itu investasi harus di SDM. mau SDM di bidang apa saja, apalagi keagamaan, di institusi sangat terhormat, di jaringannya ust Adi Hidayat di Turki dan lain-lain itu sudah luar biasa. Tugas saya sebagai pemimpin kan mempermudah urusan rakyat jadi beasiswa kita perbanyak lagi tentu dengan perbaikan di level-level teknis,” katanya.

    Di tempat yang sama, Ustad Adi Hidayat mengatakan dalam situasi kedaruratan Covid-19, semua pihak harus bekerjasama termasuk ulama dan pemerintah.

    “Semua mesti bersinergi. Saling menguatkan, ga bisa berdiri sendiri, karena itu kita bicara hal strategis sampai yang teknis yang kiranya bisa dilakukan sesuai porsi masing-masing, sehingga bisa saling mensupport, sehingga bisa menekan peredaran Covid, melandaikan penyebarannya, atau bisa mengatasinya secara menyeluruh dengan bantuan Allah SWT,” katanya.

    Adi Hidayat mengatakan pihaknya membantu lewat beragam upaya yang dimiliki seperti mengeluarkan fatwa dan berkoordinasi dengan MUI Pusat maupun Jawa Barat. Di sisi lain, pihaknya juga turut membantu dengan hasil riset pengobatan Covid-19.

    “Dan persiapan-persiapan ke depan yang memungkinkan, kurva ini kalau ga ditangani dengan baik akan meningkat lagi, terutama persiapan iduladha. Ini perlu sikap sinergis dan strategis dari seluruh stakeholder,” tuturnya.

    Pihaknya mengaku hanya Pemprov Jabar yang sejauh ini sudah bersinergi dengan baik dengan Quantum institut, dari mulai penyiapan kader ulama dan program lainnya.

    “Saya kira Jabar satu-satunya dari 34 provinsi di indonesia, satu-satunya yang langsung dengan kami kerjasama untuk menyiapkan kader-kader ulama masa depan dengan kualitas yang baik. Kedua tentang program semarak Al Quran, 1 Desa 1 Hafiz kita diskusikan untuk bisa ke level lebih baik, dan kita sudah siapkan formulanya tinggal nanti secara teknis diformulasikan aspek-aspek strategisnya,” pungkasnya.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img