spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Bikers Ziaroh Asal Rajadesa Ciamis Berkomitmen Lestarikan Cagar Budaya

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sekelompok anak muda asal Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis, Jabar  yang mengatasnama dirinya Bikers Ziaroh (BZ) berkomitmen untuk melestarikan cagar budaya yang ada di berbagai tempat.

     Sesuai dengan namanya BZ merupakan komunitas motor yang memulai kegiatannya pada tahun 2020 lalu, seluruh anggota memiliki satu tujuan yang sama untuk merawat, menjaga dan mencatat kebaradaan cara budaya yang ada di Rajadesa khusunya umumnya di Kabupaten Ciamis.

    “Bukan hanya anak muda, malah yg sudah berumur pun kadang mempunyai tujuan yg berbeda dalam kegiatan ziarah ini, yg harusnya mupusti sanes migusti (merawat bukan menuhankan)” kata  Ketua BZ Iim Sohim.

    BACA JUGA: Dianggap Sakti Petilasan Tukang Pandai Besi di Ciamis Didatangi Penziarah

    Dia mengatakan, pada zaman sekarang anak muda perlu dikenalkan ke cagar budaya agar keberadaanya tidak punah dan menjadi fungsi jati diri secara spiritual atau sejarah besar di setiap wilayah seluruh Ciamis khususnya.

    “Yang paling penting bagi kami ada berkaitan dengan pelestarian dengan memberikan edukasi kepada anak muda agar mengerti pentingan cagar budaya yang ada ini,” kata dia.

    Salah satu anggota BZ mengaku, merasa senang dalam kegiatan rutin yang dilakukan oleh BZ, seperti membersihkan Makam Keramat dan mencatatnya untuk bahan edukasi antar generasi sekaligus touring motor, supaya tidak punah dan tetap dipertanggungjawabkan secara histori agar anak muda tidak selalu berfikiran negatif tentang mistis.

    “Kebetulan saya juga senang dengan bermotor jadi setiap touring yang dilakukan ada tujuan yang tepat,” katanya.

    Tokoh pesantren Cikanyere Rajadesa yang akrab di panggil Aang Yanyan sangat mendukung kegiatan ini terus berlanjut dan di kembangkan dalam hal positif agar anak muda tidak lupa pada generasi sebelumnya dengan mental spirit yg tinggi, bisa menjadikan cloning cita-cita membangun kebaikan yg dilakukan oleh pendahulunya.

    “Mari kita wujudkan revolusi mental dari beragam kegiatan positif, karena kita semua adalah pewaris perjuangan agama dan kemerdekaan sampai nanti akhir dunia ini” kata ang Yanyan.

    (Reka/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img