BANDUNG,FOKUSJabar.id: Saat Gedung Sate ditutup sementara karena ada klaster COVID-19, aktivitas di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat tetap normal. Hal itu karena di dewan secara berkala melakukan swab antigen bagi anggota dewan, pegawai ASN maupun non ASN.
Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati mengatakan, swab antigen dilakukan berkala untuk mentracking sebaran COVID-19 di lingkungan dewan.
“Di sini swab antigen dilakukan dua pekan sekali untuk menekan laju sebaran COVID-19 di Jabar yang masih tinggi. Tes ini disediakan Sekretariat DPRD agar hasilnya bisa diketahui dengan cepat,” kata Ida di Bandung, Jumat (4/6/2021).
BACA JUGA: Covid-19, Gedung Sate Ditutup
Tidak hanya itu, pada setiap perjalanan dinas pun, kata dia, protokol kesehatan (prokes) selalu diikuti, seperti dengan melaksanakan rapid antigen untuk ASN, non ASN dan anggota dewan di Sekretariat Dewan.
“Aktivitas di Gedung DPRD Jabar masih mengikuti Surat Edaran Gubernur Jabar, yaitu maksimal 25 persen bekerja di kantor. Pegawai struktural tetap bekerja dengan catatan terverifikasi negatif COVID-19,” kata Ida.
(Solihin).