CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pelaku ekonomi ekonomi kreatif yang aktif di Taman Surawisesa kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, Jabar mengeluh, karena selama pandemi Covid-19 penghasilannya menurun sangat drastis.
Pedagang aksesoris Aceng mengatakan, selama pandemi Covid-19 sepi pembeli yang membuat pengahasilan turun dratis.
“Tiga tahun saya dagang disini, tahun pertama memang bagus jualan disini karena sebelum pandemi sekarang sudah memasuki tahun kedua sepi,” kata dia.
Dia mengaku, penghasilannya saat ini hanya Rp 70 ribu perhari atau bahkan Rp 30 ribu per hari. Padahal sekarang semua pedagang sudah beraktifitas sesuai protokol kesehatan (prokes) seperti yang anjuran pemerintah.
BACA JUGA: Taman Surawisesa Ciamis jadi Tempat Alternatif Pelepas Lelah Pemudik, Ini Alasannya
Aceng berharap, Taman ini hidup kembali sebagai penunjang pemulihan ekonomi pasca pandemi, karena menurut dia, sebelum pademi taman Surawisesa ini menjadi tujuan masyratkat karena setiap pekan selalu ada acara.
“Saya harap pemeritah mulai berani kembali menghidupakan taman Surawisa dengan mulai kembali mengadakan event mininam satu bulan satu kali, event dilakukan dengan prokes yang ketat,” katanya.
(Reka/Anthika Asmara)
