BANJAR,FOKUSJabar.id: Polres Banjar temukan kejanggalan pada kejadian pekerja yang tersengat listrik di Lingkungan Dobo, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Kamis (21/5/2021) Kemarin.
Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Muhammad Zulkarnaen mengatakan, saat ini pihaknya terus mendalami penyelidikan terkait kejadian yang menewaskan satu orang pekerja yang memasang tiang telpon karena tersengat listrik.
“Pemanggilan saksi mata yang merupakan korban selamat telah dilakukan,” kata dia Jumat (21/5/2021).
Kemudian pihaknya tengah mengirimkan surat pemanggilan kepada pihak pemilik vendor provider dan PLN Kota Banjar.
“Kita cari tau apa penyebabnya, apakah karena kebocoran listrik di kabel atau apa, cuma memang pekerja ini tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan lengkap,” kata dia.
BACA JUGA: Pemasang Tiang Telkom di Kota Banjar Meninggal Tersangat Listrik
Pekerjaan pemasangan tiang tersebut juga dikatakan Zulkarnaen tidak dilakukan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan baik.
“Pekerjaan tidak ada koordinasi dulu dengan pihak PLN, ke pihak Dinas Tenaga Kerja tidak ada, kesalahannya banyak,” katanya.
Sementara itu Pengawas Ketenagakerjaan wilayah V Provinsi Jabar Dwi Astuti mengatakan, saat ini dirinya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu perusahaan tempat korban bekerja.
“Kami belum menerima kordinasi dari vendor perusahaan melakukan pekerjaan di Banjar, idealnya mereka harus melakukan terlebih dahulu kepada pemerintah setempat sebelum melakukan pekerjaan,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan lima pekerja yang tengah memasang tiang telepon di lingkungan Doboku, Kecamatan Pataruman mengalami musibah tersengat listrik yang menyebabkan salah satu dari mereka meninggal dunia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)