Jumat 13 Desember 2024

Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya Didatangi Warga Sodongihilir

TASIKMALAYA,Fokusjabar.id: Warga Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya, Jabar yang tergabung dalan Forum Peduli Sodong (FPS), datangi Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (21/5/2021).

Kedatangan mereka untuk melakukan unjuk rasa menuntut kepada pemerintah agar segera memberbaiki kerusakan jalan yang sudah memprihatikan dan dibiarkan cukup lama. 

Kemudian massa aksi yang terdiri dari berbagai element masyarakat tersebut diterima oleh anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk beraudensi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Permukiman (PUTRPP).

Akibat kerusakan jalan tersebut, sering menimbulkan kecelakaan bahkan menimbulkan korban jiwa. Kemudian muncul kerugian materil serta tersendatnya perekonomian masyarakat Sodonghilir.

BACA JUGA: BMI Kabupaten Tasikmalaya Getol Rangkul Anak Yatim Piatu

“Kerusakan jalan dan kewenangan perbaikan jalan jalur Sodonghilir-Taraju, Sodonghilir-Dera dan Gununganten-Pamijahan, merupakan tanggung jawab Pemkab Tasikmalaya. Hari ini kami datang untuk mengawal pemerintah agar memperbaiki jalan tersebut yang sekilan lama dibiarkan rusak. Kami kawal agar tidak sekedar iming-iming dan tanpa realisasi,” kata Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sodonghilir (HIPPAMAS) Aris Rifqi Mubarak.

Menurutnya, masyarakat Sodonghilir meminta keterbukaan informasi publik perencanaan pembangunan di daerah, baik data dari PU maupun Bappeda.

“Solusi permasalahan jalan di wilayah Kecamatan Sodonghilir belum terealisasi, artinya tidak ada bukti keseriusan pemerintah daerah di tataran eksekutif atau legislatif,” ujarnya.

Kabid Jalan Dinas PUTRPP, Atep Dadi Sumardi menyebutkan, untuk permasalahan jalan di wilayah Sodonghilir, ada anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) penugasan Rp 10 miliar untuk ruas jalan Taraju-Sodonghilir-Derah.

“Persiapan proses lelang sudah dilakukan dan akan dilaksanakan pada awal Juni 2021. Estimasi pengerjaan proyeknya pada bulan Juli dan Agustus,” kata Atep.

Lebih jauh Atep menjelaskan, ada atau tidak ada usulan masyarakat untuk perbaikan ruas jalan di wilayah Sodonghilir, pemerintah melalui Dinas PUTRPP telah memiliki perencanaan teknokratis dengan melakukan kajian serta menyusun perencanaan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah selatan yang selanjutnya diusulkan ke pusat.

“Usulan dari hasil kajian dan pembahasan PUTRPP ada 20 ruas jalan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Seusai permintaan Pemerintah pusat kemudian dipilih menjadi 10 ruas jalan prioritas. Terakhir kita diminta kembali untuk memilih satu ruas jalan saja disesuaikan dengan kemampuan anggaran dari DAK pusat, sehingga ruas jalan Taraju-Sodonghilir-Dera yang dipilih. Itupun dari usulan Rp 21,6 miliar, yang direalisasi hanya Rp 10 miliar, ” kata Atep.

(Farhan)

Berita Terbaru

spot_img