MALAYSIA,FOKUSJabar.id: Aparat keamanan Malaysia meningkatkan pengamanan nasional terkait informasi bahwa Badan Intelijen Israel (Mossad) akan memburu warga Palestina di seluruh dunia.
“Kementerian Dalam Negeri meminta masyarakat tetap tenang karena situasi keamanan dalam negeri masih terkendali dan dalam keadaan baik,” kata Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Hamzah Zainudin, Kamis (20/5/2021).
Pusat Komando Operasi Pertahanan Siber Malaysia (CDOC) menyatakan telah mencegat pesan yang berisi perintah dari Badan Intelijen Israel (Mossad) untuk memburu dan menghabisi seluruh warga Palestina yang terlibat dengan organisasi perlawanan seperti Hamas, Jihad Islam, Fatah, hingga Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
Zainudin menyatakan, pihaknya sampai saat ini terus mendukung organisasi yang mendukung perjuangan penduduk Palestina.
BACA JUGA: Pemimpin Hamas Surati Jokowi, Minta RI Menentang Serangan Israel
“Pemerintah Malaysia menegaskan dukungan terhadap aspirasi dan perjuangan rakyat Palestina,” kata Zainudin, seperti dilansir CNN.
Pada April 2018 silam, Seorang insinyur Palestina bernama Fadi Al-Batsh yang dekat dengan Hamas tewas dibunuh di negara itu ketika berjalan ke masjid untuk menunaikan salat subuh.
Mereka meyakini Mossad adalah dalang pembunuhan itu.
(Agung)
