PALESTINA,FOKUSJabar.id: Jet tempur Israel kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina. Hingga menghancurkan 12 bangunan tempat tinggal, Selasa (18/5/2021) waktu setempat.
The Jerusalem Post memberitakan, 12 rumah tersebut diduga milik sejumlah komandan senior Hamas.
Seorang reporter kantor berita Anadolu yang menjadi saksi mengatakan, bangunan 6 lantai di dekat sekolah yang dikelola PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Al-Rimal, barat Gaza, juga ikut hancur dalam serangan tersebut.
Serangan udara Israel itu menargetkan dua rumah di Kota Rafah dan Khan Younis, selatan Gaza.
Jet-jet tempur Israel juga membombardir sebuah bangunan yang diduga merupakan rumah peristirahatan di barat Kota Rafah.
BACA JUGA: AS Geram pada Komentar Erdogan soal Yahudi, Sebut Anti-Semit
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) pun terus membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara meski komunitas internasional mendesak gencatan senjata.
“Pertempuran tidak akan berhenti sampai kami menciptakan ketenangan total dan jangka panjang,” kata Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, seperti dilansir Reuters.
Dalam rekaman itu, Gantz menyalahkan Hamas atas konfrontasi yang kembali memburuk di perbatasan Jalur Gaza dalam sepekan terakhir.
Menurutnya, ketegangan itu merupakan eskalasi terburuk dalam konflik Israel-Palestina dalam beberapa tahun terakhir.
Melansir CNN, Israel mengklaim lebih dari 3.450 roket ditembakkan dari Gaza ke wilayahnya. Meski demikian, sebagian besar roket itu tidak mencapai target dan sisanya berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
Israel mengklaim berhasil menewaskan 130 personel Hamas dan 30 anggota milisi Jihad Islam.
(Agung)