Minggu 12 Januari 2025

Jabar Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Libur Lebaran

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat intens mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pascalibur lebaran. Selain melakukan pengetesan di 17 titik, ketua RT/RW pun didorong mendata warganya yang mudik untuk melakukan tes COVID-19, baik rapid test antigen maupun PCR.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, antisipasi penularan COVID-19 dari pemudik yang kembali ke Jabar di lingkungan rw dilakukan untuk mencegah munculnya klaster COVID-19 di permukiman.

BACA JUGA: Cegah Covid-19 Dosen Tel-U Buat Alat Cuci Tangan Sensorik

“RT/RW wajib melaporkan siapa saja warganya yang hilang selama Lebaran, artinya dia mudik. Lalu, pemudik pun akan kami prioritaskan melakukan tes COVID-19, baik rapid test antigen maupun PCR,” kata Emil di Gedung Sate Bandung, Senin (17/5/2021).

Emil mengatakan bahwa penanganan COVID-19 akan diutamakan bagi pemudik yang berasal dari kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya. Dua kawasan tersebut menjadi sumber pemudik.

“Ada 17 titik yang sudah disiapkan, masing-masing titik 200 pengetesan. Jadi per hari sekitar 3.500 pengetesan antigen,” kata dia. 

(Solihin)

 

 

Berita Terbaru

spot_img