BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kesehatan organ kewanitaan atau vagina (Miss V) memang sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Namun taukah anda bahwa Miss V tidak harus selalu wangi?
Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra dari DNI Skin Centre tidak membenarkan upaya mewangikan area vagina, termasuk dengan sabun pencuci. Menurutnya, penggunaan sabun ini malah bisa mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina.
BACA JUGA: Tips Berpuasa Aman dan Nyaman bagi Penderita Maag
“Pemakaian sabun pembersih vagina tidak dianjurkan karena justru dapat mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina. Serta berisiko menimbulkan iritasi pada area vagina,” kata dia, seperti dilansir Detik.
Namun jika aroma pada miss V amis dan menyengat, terkadang disertai gatal dan cairan keputihan berwarna kehijauan, bisa jadi ada infeksi akibat jamur, bakteri, atau parasit.
Berikut cara merawat dan membersihkan vagina yang benar.
- Bersihkan menggunakan air bersih yang mengalir. Bagian luar vagina bisa dibersihkan dengan
- sedikit sabun berbahan lembut, sedangkan bagian dalam cukup dengan air saja.
- Vagina cukup dibersihkan 1-2 kali sehari. Jika terlalu berlebihan dapat menyebabkan iritasi.
- Arah membersihkan dari depan ke belakang.
- Hindari membersihkan vagina dengan spons. Cukup gunakan tangan yang bersih.
- Keringkan dengan handuk yang lembut dan bersih.
- Hindari penggunaan produk pewangi, shower gel, scrub, deodorant, tisu basah, douches, krim, dan herbal karena bisa menyebabkan iritasi.
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan tidak ketat.
(Agung)