BANDUNG,FOKUSJabar.id: Berpuasa di bulan suci Ramadhan menjadi kewajiban bagi seorang muslim, tak terkecuali bagi mereka yang menderita penyakit maag. Untuk bisa menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ibadah lainnya di bulan suci, beberapa hal penting harus diperhatikan sehingga terhindar dari maag kambuh.
Maag sendiri merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem pencernaan dan disebabkan banyak faktor. Salah satunya pola makan yang salah.
Gejala yang dirasakan saat kambuh pun sangat tidak nyaman. Seperti mual, nyeri pada perut hingga kembung.
Kondisi tersebut tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi penderita maag karena harus menahan diri untuk makan serta minum dalam waktu lama yang dapat memicu kambuhnya maag atau asam lambung naik.
BACA JUGA: Bermain 10 Orang, Persib Gagal Juara Piala Menpora 2021
Berikut 7 kiat berpuasa yang aman bagi penderita maag seperti dilansir Beautynesia:
1. Jangan Menunda Makan Saat Sahur atau Berbuka
Menunda sahur dan atau sering melewatkan waktu berbuka puasa karena sesuatu hal, tidak menutup kemungkinan membuat maag semakin parah. Untuk itu, segera tinggalkan kebiasaan tersebut dan usahakan selalu bangun tepat saat waktu sahur agar tidak terburu-buru saat mencicipi segala macam hidangan.
Selain itu, jangan pernah menunda-nunda waktu berbuka puasa. Awali buka puasa dengan memakan camilan ringan yang kemudian dilanjutkan dengan makanan berat seperti nasi dan sebagainya.
Namun, harus diperhatikan juga porsi makanan yang kamu santap. Jangan mengonsumsi makanan dengan jumlah besar sekaligus karena dikhawatirkan membuat lambung kaget dan memicu keluhan serta sakit yang tidak nyaman.
2. Jaga Keseimbangan Cairan Tubuh
Salah satu langkah memperlancar kegiatan berpuasa yakni dengan memenuhi asupan cairan bagi tubuhmu. Ini sangat penting dilakukan untuk menghindari risiko terjadinya dehidrasi yang bisa menimbulkan rasa pusing serta lemas yang membuat kegiatan puasa menjadi tidak nyaman.
Bagi penderita maag, delapan gelas air tidaklah cukup memenuhi ketersediaan cairan dalam tubuh saat berpuasa. Setidaknya dibutuhkan delapan sampai 10 gelas air untuk menjaga kebugaran serta ketahanan tubuhmu dalam beraktivitas di setiap harinya saat berpuasa.
Bisa menerapkan pola 3-4-3 yakni 3 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat makan malam dan 3 gelas di waktu sahur. Rutinlah untuk melakukan kebiasaan ini agar tubuhmu senantiasa sehat dan terhindar dari segala macam virus dengan detox dari air putih.
3. Makan Secara Perlahan
Penderita maag dianjurkan untuk langsung berbuka dan tidak menunda-nunda waktu makan. Tetapi bukan berarti bisa langsung mengonsumsi segala macam hidangan sampai kalap saat berbuka puasa.
Kebiasaan itulah yang justru berpotensi menimbulkan sensasi tidak nyaman yang disertai dengan rasa sakit berlebihan pada bagian perut.
Perlu diingat, tubuh senantiasa memerlukan waktu sejenak untuk menerima serta mencerna segala hidangan yang disantap.
Jika makan secara terburu-buru, tidak menutup kemungkinan segala macam makanan tidak terkunyah dengan baik dan justru menggangu sistem pencernaan. Terlebih bagi penderita maag yang sudah akut.
Karena itu, pastikan mengawali waktu berbuka dengan mengonsumsi makanan yang ringan seperti buah, jus ataupun sekedar camilan roti. Ini akan memberikan sensasi nyaman di lambung dan sistem pencernaanmu.
4. Perhatikan Hidangan yang Dikonsumsi
Sahur dan berbuka puasa secara teratur tetapi maag masih gampang kambuh? Hal ini bisa saja ada kekeliruan dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Segala macam hidangan yang dikonsumsi tentu akan berdampak bagi tubuh. Makanan tercatat sebagai salah faktor utama yang dapat mengundang kambuhnya maag.
Karena itu, selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi baik saat sahur ataupun berbuka untuk menghindari maag kambuh saat berpuasa.
Sebisa mungkin hindari berbagai makanan yang dapat memicu kambuhnya maag seperti makanan berlemak tinggi, hidangan pedas, asam dan menu lainnya yang mengandung bumbu yang sangat kuat.
Jauhi pula minuman berkafein atau bersoda tinggi agar lambungmu tidak semakin luka. Senantiasa memilih makanan yang bergizi dan baik untuk tubuh serta lambungmu.
Pastikan kamu juga mengonsumsi makanan yang kaya akan serat saat sahur seperti sayur, buah ataupun kacang-kacangan. Dengan mengonsumsi makanan berserat, maka rasa kenyang akan bertahan lama dan maag kamu tidak akan kambuh.
5. Jangan Langsung Berbaring atau Tidur Setelah Makan
Sebagian orang, mungkin, memiliki kebiasaan langsung tidur setelah santap sahur. Namun kebiasan inilah yang bisa menimbulkan rasa mual ataupun meningkatkan asam lambung bagi para penderita maag.
Jika digambarkan, segala hidangan yang kamu santap saat sahur seharusnya turun menuju lambung. Tetapi jika kamu langsung berbaring, makanan tersebut malah kembali ke saluran esofagus dan dapat menimbulkan sensasi terbakar di bagian dada.
Selalu berikan jeda sebentar sampai bagian perutmu tidak terasa penuh dan begah. Jika rasa mengantuk tidak bisa ditahan, aturlah posisi tidurmu dengan bagian kepala yang lebih tinggi misalnya menggunakan dua atau tiga bantal untuk menghindari rasa mual.
6. Hindari Stress Berlebih
Selain menahan haus serta lapar, mengontrol emosi serta stress saat menjalani ibadah puasa menjadi hal yang harus dilakukan. Tak hanya untuk menyempurnakan amalan ibadah puasa, dengan menahan emosi pun bisa menjadi langkah sederhana mencegah kambuhnya maag atau keluhan sakit pada bagian perutmu.
Beragam cara tentunya bisa kamu lakukan untuk meminimalisir terjadinya stress berlebih. Salah satunya, cobalah untuk merelaksasikan tubuh seperti latihan pernapasan ataupun melakukan yoga.
Kamu juga bisa mencoba hal menyenangkan lainnya seperti berkebun, memasak menu berbuka ataupun hal lainnya untuk mengisi waktu luangmu.
Berbagai kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi segala beban fikiran dan rasa lelah selama bekerja.
7. Jika Perlu, Minum Obat Sebelum Sahur
Hal berikutnya yang seringkali dilakukan secara keliru adalah meminum obat maag di waktu yang salah. Sebagian orang mungkin sudah terbiasa mengkonsumsi obat maag setelah makan. Hal ini justru berisiko membawa pengaruh tidak baik untuk pencernaan.
Karena itu, mulai membiasakan diri meminum obat maag 30 menit sampai satu jam sebelum makan saat sahur. Hal itu bertujuan menetralkan asam lambung yang biasanya diproduksi saat makan.
Selain itu, dengan memberikan jeda waktu, obat tersebut akan bekerja lebih efektif dan semakin memudahkan dalam menyerap segala makanan yang dikonsumsi.
Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan dosis dalam meminum obat maag serta berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Nah, tidak ada salahnya memulai beberapa langkah di atas sehingga tidak perlu takut maag kambuh saat berpuasa!
Selamat berpuasa.
(Ageng)
