BANJAR, FOKUSJabar.id: Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny memastikan tidak akan ada petugas lalai dalam bertugas melakukan penyekatan larangan mudik lebaran tahun 2021 yang akan dimulai pada 6 Mei 2021 mendatang.
Menurutnya, jika ada petugas yang lalai bahkan membiarkan pemudik melintas tanpa di periksa terlebih dahulu maka pihaknya akan langsung turun dan menegur mereka yang bertugas di pos penyekatan tersebut.
“Jika ada laporkan saja sama saya, saya akan langsung mendatanginya,” kata dia seusai rapat kordinasi lintas sektoral di Mapolres Banjar. Selasa (4/5/2021).
Melda mengatakan, a rapat kordinasi ini yaitu untuk menyamakan persepsi dan komitmen dalam mengamankan larangan mudik lebaran yang akan dilaksanakan pada 6 sampai 17 Mei mendatang.
Mereka yang akan melakukan penyekatanpun merupakan petugas-petugas yang sudah terlatih sehingga akan memiliki komitmen untuk bekerja dengan baik.
“Sehingga kelalaian seperti itu dipastikan tidak akan terjadi,” katanya.
BACA JUGA: Perda Kepemudaan, Pemerintah Kota Banjar Jangan Hanya Menunggu
Kelalaian yang lainpun semisal ada pemudik yang akal-akalan menutup plat nomornya agar tidak diketahui petugas yang bekerja dilapangan pasti akan mengetahuinya.”Mereka ini sudah pada jago,” kata Melda.
Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan bahwa diadakannya penyekatan dalam larangan mudik lebaran ini merupakan tanda kepedulian pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menjalankan puasa dan akan idul fitri 1442 H.
“Intinya tujuan dari penyekatan ini itu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” katanya.
Kemudian dalam rapat kordinator lintas sektoral yang dilakukan ini memiliki tujuan supaya petugas dilapangan nantinya dapat bersinergi dengan baik antara Petugas dari TNI/Polri dan Pemerintahan Kota Banjar.
“Karena kegiatan ini tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, harus melibatkan yang lain dan bersinergi,” kata dia.
Kendati demikian, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat dapat mengikuti ketentuan mengenai larangan mudik lebaran tahun ini.
“Supaya bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan idul fitri 1442 H dengan aman dan nyaman,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)