BANJAR,FOKUSJabar.id: Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Tak heran, jika mereka kesulitan mencukupi kebutuhannya. Salah satunya, membayar tagihan Perumda Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar).
Direktur Perumda Tirta Anom, E. Fitrah Nurkamilah melalui Kabag Umum dan Keuangan, Wiwi Hartiwi mengatakan, hingga saat ini masih banyak pelanggannya yang belum melunasi tagihan air.
Menurut Dia, ada 10.241 pelanggan aktif di perusahaan milik Pemerintahan Kota Banjar. Dari jumlah tersebut, 30 persennya terlambat membayar tagihan hingga 20 April 2021.
BACA JUGA: Jambret Di Kota Banjar Rampas Uang Tunai Sebesar Rp 80 Juta
“Berdasarkam data, hingga 20 April kemarin, ada 3.364 pelanggan yang nunggak,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/4/2021).
Wiwi menyebut, mereka terlambat membayar tagihan mulai dari 1-4 bulan. Rinciannya, 1.043 nunggak 2-4 bulan dan 2.321 menunggak 1 bulan serta 320 pelanggan terdata sebagai penunggak di atas 4 bulan.
“Alasan mereka mayoritas karena situasi pandemi Covid-19 ditambah momen menjelang hari raya idul fitri,” kata Wiwi.
Pihaknya meminta kepada seluruh pelanggan yang memiliki tunggakan agar segera melunasinya.
“Semoga semuanya diberi kesehatan dan pelanggan yang terlambat membayar segera melunasinya,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang)