INDIA,FOKUSJabar.id: Sebuah video yang diunggah di Facebook yang memperlihatkan puluhan warga berjatuhan di jalan ditambah dengan kepanikan warga viral di sosial media. Dalam video tersebut pun terlihat mobil ambulans lalu lalang dan terparkir di sekitar jalan.
Video tersebut bertuliskan keterangan jika puluhan warga yang berjatuhan di jalan merupakan warga India yang terpapar virus covid-19. Namun berdasarkan penelusuran FOKUSJabar, video tersebut merupakan kejadian pada tahun 2020 lalu yang diakibatkan kebocoran gas.
FOKUSJabar melakukan sebuah penelusuran dengan mengambil tangkapan layar video dan mencocokan gambar yang sama melalui pencarian gambar di laman google. Hasilnya, terbukti jika video tersebut merupakan kejadian kebocoran gas di India pada 2020 lalu.
BACA JUGA: Viral, Anak Kambing Mirip Manusia Disembah Warga India
Hal tersebut membuktikan jika video yang menyebutkan warga berjatuhan di jalan akibat terpapar virus SARS-CoV-2 merupakan hoaks atau berita palsu. Warga masyarakat terutama yang berselancar di dunia maya pun harus melakukan kroscek terlebih dahulu terkait kebenarannya.
Dilansir dari kompas.com, video pertamakali diunggah akun Facebook bernama Lucas Cheung. “Di India banyak orang-orang korban virus Corona berjatuhan,” tulis Lucas dalam kolom keterangan video tersebut.
Selain mencari riset melalui pencocokan gambar melalui google, untuk lebih menguatkan mengenai kebenaran fakta dari video tersebut dilakukan juga pencarian di google dengan keyword ‘ledakan gas di India 2020’.
Hasilnya, banyak akun YouTube yang memposting video tersebut dengan judul ‘kebocoran gas di India 2020’.
Diketahui, kebocoran gas terjadi di pabrik LG Polymers yang terletak di Kota Visakhapatnam, India, pada tahun 2020.
Puluhan orang yang tergeletak di jalan pun disebabkan karena menghirup gas secara langsung sehingga menyebabkan tubuh lemas dan tak sadarkan diri.
(Fauza/Ageng)
