spot_img
Selasa 16 April 2024
spot_img
More

    PWI Ciamis Minta Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari Kades Karangkamulyan

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Ciamis, Banjar dan Pangandaran, meminta Polres Ciamis untuk mengusut tuntas sekaligus menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan Kepala Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing yang juga mantan wartawan, M. Abdul Haris.

    ” Dari keterangan keluarga korban bahwa terdapat rekaman CCTV yang merekam kejadian saat peristiwa tabrak lari tersebut. Hanya saja posisi kamera CCTV ke titik lokasi kejadian terlalu jauh, sehingga tidak jelas menangkap mobil pelaku tabrak lari. Termasuk tidak jelas ketika mengidentifikasi jenis mobil dan plat nomornya,” kata Ketua PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Subagja Hamara.

    Kendati demikian Subagja mengatakan, rekaman CCTV tersebut bisa dijadikan petunjuk awal oleh polisi untuk bahan penyelidikan.

    “Saat saya menjenguk korban di RSUD Banjar, kerabat korban sempat memperlihatkan rekaman CCTV kejadian tabrak lari tersebut. Cuma sayang gambarnya tidak jelas, sehingga sulit mengidentifikasi jenis mobil dan plat nomornya,” katanya.

    Menurut Subagja Polisi, bisa melakukan pengecekan CCTV jalan raya yang terpasang di daerah Cisaga dan Ciamis.

    BACA JUGA: Jadi Korban Tabrak Lari, Kondisi Kades Karangkamulyan Ciamis Kritis

    “Teknisnya mungkin pihak kepolisian yang lebih paham. Hanya saja rekaman CCTV yang menjadi petunjuk awal itu bisa digunakan untuk memprediksi waktu ketika mobil pelaku tertangkap kamera CCTV,” katanya.

    Subagja percaya polisi bisa mengungkap sekaligus menangkap pelakunya.  Kata dia sebagai bentuk solidaritas, PWI akan terus mengawal proses penyelidikan polisi hingga pelaku tabrak lari yang menewaskan teman kami akhirnya tertangkap.

    Sementara itu Wakil Ketua PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Faizal Amirudin, meminta pihak kepolisian untuk melakukan pendalaman penyelidikan ketika pelaku tabrak lari nantinya berhasil ditangkap.

    “Pendalaman penyelidikan sangat penting untuk memastikan ada atau tidak motif lain pada peristiwa tabrak lari tersebut. Hal itu tentu penting untuk menghindari munculnya spekulasi yang tidak benar. Tapi kami berharap kejadian yang menewaskan teman kami ini murni kecelakaan. Hanya saja pelakunya tidak mau bertanggungjawab hingga melarikan diri,” katanya.

    Lanjut Faizal,  hal lain yang perlu menjadi bahan evaluasi adalah minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur utama Ciamis.

    “Masih banyak spot-spot yang gelap, sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan di malam hari,” katanya.

    (Anthika Asamara)

    Berita Terbaru

    spot_img