Kamis 12 Desember 2024

Arah Perekonomian Jabar Pasca Pademi Fokus Pada Ketahanan Pangan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, arah perekonomian Jabar pasca pandemi Covid-19 akan fokus pada ketahanan pangan berbasisi pertanian, peternakan dan perikanan.

Dengan demikian pemprov Jabar menjalin kerjasama dengan PT Supratman Nusantara Sejahtera (SNS) terkait pengembangan ekosistem peternakan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi.  

“Saya menyambut baik akselerasi ini karena arah ekonomi Jabar akan fokus pada food security, di mana di dalamnya ada pangan berbasis peternakan dan perikanan,” kata Ridwan Kamil.

Dia menuturkan, inovasi apartemen ayam yang akan digunakan pada program petani milenial memiliki prospek yang cerah. Hasil panen pada apartemen ini sudah dipastikan dibeli oleh offtaker.

BACA JUGA: Sebanyak 798 Hotel dan Lokasi Wisata di Jabar Kantongi Sertifikat CHSE

“Salah satu yang paling menjanjikan sudah jelas offtaker yaitu apartemen ayam yang dikembangkan PT SNS,” katanya.

Apartemen ayam peternak tidak memerlukan lahan yang luas karena bangunannya bertingkat. Satu apartemen ayam bisa menampung hingga lima ribu ayam.

Dengan memanfaatkan internet of think (IOT), hasil ternak bisa melimpah. Belum lagi kotoran ayam bisa bernilai ekonomi setelah difermentasi. Apartemennya pun bersih dan tidak menimbulkan bau.

“Sebenarnya kuncinya hanya branding saja citra beternak yang kotor, kurang gaul. Itulah yang harus diubah oleh konsep petani milenial bahwa bertani atau beternak hari ini keren, penghasilannya lancar, tidak harus kotor-kotoran karena sudah 4.0,” kata Ridwan Kamil.

Sejauh ini jumlah petani milenial bidang peternakan yang mendaftar sebanyak 118 orang dan terseleksi 66 orang. Terdiri dari komoditas ayam ras pedagang sebanyak 33 orang dan komoditas puyuh 33 orang.

“Saya targetkan 2021 sebagai tahun berkeringatnya petani milenial dan sukses story-nya di tahun 2022,” kata dia.

(Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img