BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Banjar melakukan operasi pasar reguler dan pasar khusus untuk kembali memulihkan pergerakan roda ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Operasi pasar tersebut digelar mulai 21 April sampai 6 Mei 2021, di delapan titik yang ditelah ditentukan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskukmp) Kota Banjar.
Kepala Diskukmp Kota Banjar Edi Hardianto mengatakan, kegiatan operasi pasar reguler dan pasar khusus ini merupakan pelaksanaan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Selain itu Pasar Rakyat sebutan lainnya ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam belanja kebutuhan sembako dengan harga yang cukup murah dibanding harga pasar.
“Selisih harga sembako di Pasar rakyat ini lumayan lebih murah dibanding harga di pasar,” kata dia Rabu (21/4/2021).
BACA JUGA: Perempuan Kota Banjar Sambut Hari Kartini 2021
Adapun barang-barang yang disediakan di Pasar Rakyat ini merupakan jenis-jenis sembako yang di ambil dari gudang Toko Pantes, Toserba Padjajaran dan Samudra Kota Banjar.
Mengenai kualitas, Edi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dimana barang yang di jual di operasi pasar ini merupakan sembako yang sangat layak untuk di Konsumsi.
“Tentunya ini barang-barang yang masih sangat layak di konsumsi oleh masyarakat,” kata dia.
Kabid Perdagangan, Diskukmp Kota Banjar Mamat Rahmat mengatakan, bahwa kualitas barang ini bisa dilihat dari masa expired atau masa konsumsi barang.
Dia mengaku, bahwa jenis sembako yang tersedia di Pasar rakyat ini merupakan barang yang masa konsumsinya berakhir di Tahun 2022.
“Jadi sangat layak dikonsumsi, karena bagaimanapun hal itu merupakan tanggung jawab kami,” katanya.
Mamat juga mengatakan, dengan adanya kegiatan ini maka dapat mengurangi mobilitas masyarakat yang sering berkerumun saat belanja di Pasar, jadi dengan adanya Pasar rakyat maka sistem jual beli lebih mudah tanpa merusak keindahan penerapan protokol kesehatan.
“Dengan menerapkan protokol kesehatan maka bisa lebih cepat memutuskan mata rantai Covid-19 dan bisa memulihkan roda ekonomi kembali,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)