BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi dalam konferensi pers pada Kamis (8/4/2021) lalu menyebutkan bahwa Bandung Raya termasuk wilayah aglomerasi.
Aglomerasi merupakan wilayah yang diizinkan warganya untuk melakukan mudik lokal.
Mengenai hal tersebut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengingatkan kepada warga Bandung untuk selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), meskipun mudik lokal diizinkan.
BACA JUGA: 7 Lembaga Pendidikan di Tasikmalaya Diperiksa Kejaksaan
“Saya selalu ingatkan kepada teman-teman, jaga diri kita sendiri dengan menerapkan Prokes, karena kita tidak pernah tahu meskipun (mudik) lokal ya. Kita itu datang dari Bandung Raya kan, apakah dia berasal dari zona merah atau zona hitam, kita kan tidak tahu,” kata Yana di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Jabar, Rabu (21/4/2021).
Selain itu, Yana mengatakan, untuk para pelaku usaha seperti wisata, kuliner dan yang lainnya di Kota Bandung yang sudah direlaksasi untuk selalu menjaga prokes.
“Kalau kita mah kan selama ini teman-teman pelaku usaha yang kita beri relaksasi kan jam bukanya, jam operasionalnya apapun sesuai dengan Perwal, jamnya, kapasitas, termasuk prokesnya. Jadi kita tetap membuka diri tempat yang kita beri relaksasi, wisata atau kuliner atau apapun. Tapi ya hayu, tetap jaga prokes aja,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya juga mengingatkan meski pun berwisata di sekitar Bandung Raya, baik pengunjung atau pemilik tempat pelaku usaha tetap menjaga protokol kesehatan.
“Saya melihat, pengunjung kesadarannya sudah lebih tahu. Mereka sudah saling mengawasi. Tapi juga petugas kita di setiap event atau kegiatan tetap ada yang mengawasi,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Bambang)
