BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggenjot vaksinasi Covid-19. Salah satunya dengan menggandeng organisasi kepemudaan, seperti alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat.
Asisten Daerah Administrasi Pemprov Jabar Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, pihaknya menargetkan 36 juta warga Jawa Barat yang divaksin Covid-19, dan menurut dia, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar semakin banyak warga terlayani.
“Kolaborasi ini sesuai permintaan Pak Gubernur saat pelantikan korp alumni KNPI,” kata Dudi di Gedung Sate, Bandung, Selasa (13/4/2021).
BACA JUGA: Vaksinasi Tahap Dua Untuk Karyawan di Bogor Tengah Berjalan
Tidak hanya itu, pihaknya pun menyiapkan berbagai pusat vaksinasi di sejumlah daerah.Dia mencontohkan 700 dosis yang disiapkan di Gedung Sate per harinya.
“Yang sekarang ini bagian dari vaksin kedua, yang sebelumnya di (gedung) Pakuan,” kata dia.
Pihaknya pun menggenjot vaksinasi bagi warga lanjut usia dan pelayan publik. Meski belum mengantongi angka pasti, namun jumlah warga prioritas yang sudah divaksin terus bertambah. Bahkan, pihaknya juga melayani vaksinasi bagi pelayan publik yang berasal dari pemerintah kabupaten/kota.
“Di kita ada 34 ribu ASN. Tapi ada juga ASN dari kabupaten/kota yang kami layani (vaksin), seperti dari Dishub dan UPTD di Cirebon, mereka di sana kehabisan vaksin, sehingga datang ke sini,” kata Dudi.
Ketua pelaksana vaksinasi Alumni KNPI Jabar Dina Mutiara mengatakan, pihaknya menggandeng berbagai organisasi kepemudaan terkait vaksinasi untuk memperbanyak warga Jawa Barat yang terlayani.
“Kami berkolaborasi dengan Pemrov Jabar dalam membantu menangani pandemi ini. Kami targetkan setiap OKP menggaet 30 warga untuk divaksin. Ini baru tahap pertama dan nanti ada tahap kedua di setiap kabupaten/kota,” kata Dina.
(LIN)
