BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung bakal meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama Ramadhan.
“Dari mulai PMKS, tempat kuliner, tempat nangkring ngebuburit, bukber yang mendapatkan perhatian khusus termasuk daerah punclut antisipasi termasuk sahur. Dari kepolisian, biasa meminta bantuan dalam menangani kebut-kebutan di waktu sahur. Untuk pengawasan, di kita sudah dibentuk satuan-satuan dan unit khusus ada yang tugas pagi, siang dan malam. Kita 24 jam pengawasan dan penanganannya,” kata Kepala Bidang Penegakan Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung Idris Kuswandi di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana Jabar, Selasa (13/4/2021)
Ada 700 personil yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), pekerja harian lepas (PHL) dan linmas alam disiapkan di sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Meski banyak fasilitas publik yang ditutup namun masih banyak warga yang berkumpul di area sekitarnya.
“Walaupun tempat rekreasi ditutup banyak yang datang ke sekitar rekreasi seperti di Asia Afrika, Alun-Alun, Tegalega, Andir lapangan, banyak di situ,” kata Idris.
BACA JUGA: Tahun 2020, Satpol PP Kota Bandung Tindak 8.200 Pelanggar Prokes
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan kecamatan untuk mengawasi penjual takjil musiman di ruas-ruas jalan protokol.
“Saya minta penjual takjil berjualan dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun, jika tetap membandel akan diarahkan untuk digeser dan jika tidak mempan akan dibubarkan,” kata dia.
(Yusuf Mugni/LIN)