Kamis 12 Desember 2024

Selain Prokes, PTM Harus Perhatikan Psikologis Anak

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mendukung penuh rencana sekolah dengan pembelajaran tatap muka (PTM) bulan Juli nanti.

Kendati begitu pihaknya menekankan beberapa aspek yang perlu disiapkan, yakni persetujuan orangtua siswa terkait PTM itu.

“PTM ini merupakan diskusi yang panjang, dan memerlukan beberapa perbaikan juga beberapa aspek yang perlu disiapkan. Dari Dinas Pendidikan mengatakan bahwa instruksi dari menteri sudah harus dipersiapkan per Juli Tahun 2021,” kata Abdul Hadi, Selasa (13/4/2021).

Dia mengimbau agar pelaksanaan TPM harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jangan ada yang dipaksakan, sehingga berimbas kepada para siswa.

Sementara itu, anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah mengatakan bahwa selain protokol kesehatan, PTM pun harus tetap mengikuti arahan satgas Covid-19. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kebiasaan anak-anak memegang gawai, terlebih selama satu tahun terakhir mereka akrab dengan gawai.

BACA JUGA: Persiapan PTM di Kota Bandung Capai 80 Persen

Hal itu, kata dia, sangat memengaruhi mental psikologis anak. Dia meminta agar pihak sekolah mempersiapkan guru BK. Sebab gawai sudah dipastikan tidak clear tentu saja memengaruhi jiwa anak anak, untuk itu protokol kesehatan saja tidak cukup untuk PTM.

“Sekolah perlu mempersiapkan psikologi dan mental anak-anak. Ketika tatap muka dan ineteraksi sosial terjadi, dikhawatirkan ada kekerasan baik itu bullying dan juga kekerasan seksual. Tentu ini juga akan memengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Siti.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img