BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Meminimalisasi kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung sosilalisasikan zero over dimension dan Over Load (Odol) bagi kendaraan bermotor.
Edukasi dan sosialisasi ini ditunjukan bagi para pengusaha dealer ataupun perusahaan anggkutan agar memahami bahwa di tahun 2023 itu Zero odol, tidak ada pelanggaran.
Kadishub Kota Bandung E.M Ricky Gustiadi mengatakan, kelaikan jalan kendaraan bermotor menjadi salah satu kunci keselamatan.
“Edukasi dan sosialisasi ini akan dilakukan hingga dua tahun ke depan. Setelah itu, yang melanggar akan ditindak tegas. Hal ini wajib, karena setelah tahun 2023, kita akan melakukan penertiban, penegakan hukumnya kita lakukan secara represif,” kata Ricky pada acara seminar Rencana Aksi Keselamatan Kendaraan Bermotor Menuju Kota Bandung Zero ODOL 2023, di Kota Bandung, Jabar Kamis (8/3/2021).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Rancang Semua Layanan Dalam 1 Kanal
Dia berharap edukasi dan sosialisasi yang dilakukan bisa berjalan efektif. Dengan begitu, tidak ada lagi para pengusaha angkutan umum ataupun barang serta dealer yang kedapatan melanggar aturan.
“Sebelum dilakukan represif di tahun 2023, diharapkan muncul kesadaran diri, nah ini butuh proses untuk menyadarkan para pengusaha perusahaan dealer dan sebagainya, agar jangan lagi coba-coba membuat kendaraan bermotor baik untuk barang atau angkutan umum yang melanggar aturaan,” kata dia.
Dishub. memiliki wewenang untuk memberikan penindakan tegas bagi kendaraan yang tidak laik jalan. Karena kewenangan pengujian kendaraan bermotor ada di Kabupaten Kota.
(Yusuf Mugni/LIN)
