BANJAR,FOKUSJabar.id: Corona Virus Diseae (Covid-19) kembali merenggut nyawa seorang guru SMAN 1 Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) setelah dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona.
Kepala SMAN 1 Kota Banjar, Barnas mengatakan, salah satu tenaga pengajar terbaiknya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit KIA Bandung. Di mana sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Idaman Banjar dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini kami berduka, salah satu guru terbaik di SMAN 1 Banjar meninggal dunia,” kata Dia, Rabu (7/4/2021).
BACA JUGA: Duh! Akses Jalan Menuju Stasiun Cibatu Garut Berlubang dan Bergelombang
Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha mengatakan, kasus virus Corona per 6 April 2021 kemarin, pasien terkonfirmasi positif Sar-CoV-2019 bertambah 16 orang.
“Kembali terjadi peningkatan. Berdasarkan data, ada sebanyak 197 pasien positif aktif saat ini, kemudian 995 dinyatakan selesai menjalani perawatan dan 26 orang meninggak dunia,” ungka Dia.
Menurutnya, kasus Covid-19 di Kota Banjar menunjukan juga peta zonasi insiden terus meluas. Saat ini hampir semua wilayah dinyatakan Zona Merah.
“Dari 25 desa dan kelurahan, menyisakan 3 wilayah (Desa Jajawar serta Desa Karyamukti Zona Hijau dan Desa Waringinsari Kecamatan Langensari berada di Zona Kuning),” kata Agus.
Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan kepada masyarakat agar dapat mengikuti imbauan atau aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) harus tetap dilakukan bahkan ditingkatkan untuk memutus mata rantai virus Corona,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang)