CIAMIS,FOKUSJabar.id: Misteri gaib menyelimuti keberadaan sumur di sekitar Keramat Keraton di Lingkungan Sinarmawar Kelurahan Cigembor Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Misteri tersebut menjadi tanda tanya warga yang melihatnya.
Keberadaan sumur tersebut tepat berada di daerah ketinggian. Jika dengan nalar biasa, orang tidak akan percaya jika sumur yang berlokasi di atas ketinggian itu hanya memiliki kedalaman tiga meter.
“Saya heran, kok ada sumur gali sangat dangkal dan dipenuhi air apalagi sumur itu berlokasi di daerah tinggi,” kata warga Cigembor, Dede, Jumat (2/4/2021).
Dede menuturkan, akan sangat susah menggali sumur di daerah tinggi dengan kedalaman tiga meter namun sudah ada airnya. Biasanya, dibutuhkan kedalaman minimal 20 meter di lokasi tersebut untuk menggali sumur dan sudah muncul airnya.
BACA JUGA: Keramat Keraton Sinarmawar Tempatnya Merubah Nasib
“Kalau orang gali sumur di daerah itu, sangat sulit mendapatkan air. Kalau pun ada airnya, kedalamannya minimal 20 meter,” kata dia.
Pemilik sumur sekaligus Kuncen Keramat Keraton Sinarmawar, Enoh (77) mengatakan, sebelum menggali sumur tersebut, dirinya meminta izin terlebih dulu kepada Mbah Dalem Sukapura sebagai penghuni alam gaib Keramat Keraton Sinarmawar.
“Awal Emak membuat sumur disini karena banyak peziarah yang kesulitan mengambil air wudhu,” kata Enoh.
Karena itu, dirinya berinisiatif menggali sumur dengan terlebih dulu memohon petunjuk kepada Allah SWT. Dia berharap bisa membuat sumur gali dengan kedalaman dangkal dan debit air yang banyak meski secara logika tidak mungkin karena posisi Keramat Keraton berada di dataran tinggi.
“Jarak ke aliran Sungai Citanduy pun sangat jauh, ratusan meter di bawah,” Enoh menambahkan.
Usai melakukan tirakat, Enoh mengaku mendapat petunjuk gaib untuk membuat sumur di samping rumahnya. Atau tidak jauh dari lokasi Keramat Keraton Sinarmawar.
“Alhamdulillah, saat ini kalau membutuhkan air tidak usah mengambil dari tempat jauh dan para peziarah pun tidak kesulitan kalau akan wudhu sebelum ziarah ke Keramat Keraton Sinarmawar,” kata dia.
(Husen Maharaja/Ageng)