spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Atasi Penyakit Lambung Anda dengan 7 Obat Alami Ini

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gangguan Lambung merupakan sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

    Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya.

    Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan Gerd.

    Gejalanya, nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring.

    BACA JUGA: Ini Loh 7 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan

    Gangguan penyakit ini dapat terjadi kapan dan di mana saja. Kondisi ini terutama bisa terjadi bila aktivitas harian Anda padat hingga membuat jadwal makan berantakan.

    Selain jadwal makan yang berantakan, penyebab masalah penyakit ini seperti maag yaitu makanan pedas, berlemak atau bersifat asam dan juga dapat dipicu karena stres.

    Salah satu masalah kesehatan di saluran pencernaan yang sering menghampiri adalah gastritis.

    Berikut penyakit-penyakit yang berhubungan dengan Lambung:

    1. Dispepsia

    Dispepsia adalah kondisi ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Dispepsia bukan penyakit, melainkan sekumpulan gejala yang meliputi kembung, mual dan bersendawa.

    Ada banyak penyebabnya. Yang paling sering karena dipicu oleh makanan, minuman dan obat-obatan. Misalnya, makan terlalu banyak atau terlalu cepat, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan pedas, terlalu banyak kafein dan merokok.

    1. Gastroparesis

    Gastroparesis adalah suatu kondisi ketika gerakan spontan otot-otot lambung tidak berfungsi secara normal. Hal ini mengakibatkan kelumpuhan lambung yang membuat makanan lama dicerna.

    Gejalanya meliputi muntah, mual, cepat kenyang, sakit perut, penurunan nafsu makan. Penyebab gastroparesis tidak selalu jelas, tapi dalam banyak kasus diyakini disebabkan oleh kerusakan saraf yang mengontrol otot perut.

    1. Gerd

    Gerd (Gastroesophageal reflux disease) adalah gangguan pencernaan yang memengaruhi cincin otot antara esofagus dan lambung yang mengakibatkan refluks.

    Gejala utamanya adalah rasa terbakar di dada (heartburn), yang bisa menyebar hingga tenggorokan dan memicu timbulnya rasa asam di mulut.

    Selain itu, bisa juga disertai sakit tenggorokan, sulit menelan, batuk kering, suara serak dan mual dan/atau muntah.

    1. Tukak Lambung

    Penyakit ini adalah luka pada lapisan lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Gejalanya berupa rasa nyeri pada perut yang biasanya terjadi saat malam hari atau ketika perut kosong.

    Nyeri juga bisa timbul beberapa saat setelah makan. Tidak nafsu makan, kembung, mual dan/atau muntah juga bisa terjadi.

    Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori. Selain itu, penggunaan obat antinyeri berkepanjangan juga bisa memengaruhi.

    1. Gastroenteritis

    Gastroenteritis adalah penyakit gabungan antara diare, muntah dan perut kram. Meski sering disebut virus perut dan flu lambung, penyakit ini tidak terkait dengan influenza.

    Penyakit ini terjadi karena konsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik, air yang terkontaminasi, atau melalui kontak terlalu dekat dengan penderita.

    Gejala penyakit ini sering dianggap sepele, padahal  akan sangat berbahaya jika dibiarkan lebih lanjut.

    Penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Jika Anda mulai merasakan adanya gejala gangguan  tentu aktivitas akan terganggu.

    Guna membantu meredakan gejala tersebut, Anda bisa mencoba sejumlah obat alami:

    1. Kunyit

    Kunyit termasuk obat alami tradisional yang digunakan untuk membantu meringankan gangguan seperti gejala sakit maag.

    penyakit fokusjabar.id
    (foto web)

    Kandungan polifenol di dalamnya ternyata memiliki sifat anti-peradangan yang membantu untuk meredakan asam lambung.

    1. Jahe Merah

    Bumbu rempah (Jahe Merah) memiliki sifat anti peradangan yang bermanfaat untuk pasien dan dapat meredakan rasa mual.

    Di lain sisi, jahe merah juga bisa disebut sebagai bahan alami yang bersifat gastroprotektif. Artinya, rempah yang bisa dijadikan teh ini bekerja dengan menekan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), yaitu penyebab asam lambung naik.

    penyakit fokusjabar.id
    (foto web)

    H. pylori merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan yang asam. Bila jumlahnya berlipat ganda dan tidak terkendali, gejala maag bisa muncul. Hal ini dikarenakan infeksi pada dinding lambung terjadi.

    Dengan bantuan jahe merah, jumlah bakteri dapat dikurangi, sehingga dapat diredakan.

    1. Madu

    Dunia pengobatan tradisional sudah sejak lama memanfaatkan madu untuk berbagai masalah kesehatan. Pemanis alami ini bisa membantu mengatasi masalah lambung, seperti mencegah kenaikan asam lambung dan meredakan sensasi heartburn.

    Madu termasuk bahan alami yang memiliki sifat antioksidan, sehingga tidak mengejutkan bila pemanis ini dapat membantu masalah lambung.

    penyakit fokusjabar.id
    (foto web)

    Ada sejumlah cara yang dilakukan obat alami ini untuk mengatasi gangguan lambung seperti maag, yakni:

    • Tekstur madu bantu melapisi dinding esofagus (kerongkongan) dan lambung.
    • Memperbaiki fungsi cincin esophagus.
    • Membantu mengurangi peradangan pada esofagus.
    1. Akar Manis

    Akar manis (licorice) disebut sebagai obat herbal yang dapat membantu gangguan lambung secara alami karena dapat menguatkan otak dan bersifat analgesik.

    Sejumlah penelitian juga melaporkan bahwa akar manis dapat meningkatkan sekresi lambung dan menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.

    Anda bisa mengonsumsi obat herbal atau alami yang mengandung licorice untuk meredakan gejala sakit maag dan radang lambung.

    penyakit fokusjabar.id
    (foto web)

    Tidak hanya itu, rempah yang satu ini juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati saat menggunakan akar manis sebagai obat tradisional untuk sakit maag. Pasalnya, tubuh setiap orang mungkin akan bereaksi berbeda-beda ketika memakai obat herbal.

    1. Daun Kemangi

    Selain digunakan sebagai bahan herbal dalam masakan di seluruh dunia, daun kemangi ternyata juga bisa dipakai sebagai obat alami masalah , seperti maag.

    Daun Kemangi memiliki sifat karminatif, antibakteri, dan anti-peradangan. Artinya, obat herbal maag ini bisa digunakan untuk meredakan kejang pada saluran usus yang menjadi penyebab perut kembung.

    penyakit fokusjabar.id
    (foto web)

    Anda bisa mengolah daun kemangi menjadi teh atau memasukkannya ke dalam masakan. Namun, Anda perlu menambahkan daun ini secara perlahan karena mengonsumsi terlalu banyak bisa memicu sakit perut.

    1. Jus Lidah Buaya

    Lidah buaya termasuk tanaman yang mudah dijumpai di daerah beriklim tropis. Tanaman ini telah sering dipakai sebagai pengobatan tradisional, baik secara topikal maupun oral.

    Kandungan gel pada lidah buaya dipercaya memiliki senyawa anti peradangan, vitamin, mineral, dan asam amino. Itu sebabnya, beberapa orang percaya bahwa lidah buaya mempunyai efek yang menenangkan untuk pasien masalah lambung.

    penyakit fokusjabar.id
    (foto web)

    Meski begitum Anda tetap perlu waspada karena jus lidah buaya tidak terlepas dari efek samping, seperti diare karena mengandung antrakuinon, yaitu senyawa yang terdapat dalam obat pencahar.

    1. Daun Mint

    Sejak dulu, daun mint sering dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan. Hingga kini, obat alami dengan kandungan daun mint juga bisa digunakan untuk meredakan gejala gangguan lambung, seperti sakit maag, perut kembung atau mual.

    penyakit fokusjabar.id
    (foto web)

    Daun mint dapat membantu merilekskan otot perut yang sakit akibat perut kembung. Cara kerjanya adalah dengan mendorong keluar gas pada lambung. Namun, pemakaian daun mint tidak direkomendasikan untuk pasien Gerd. Semoga Bermanfaat.

    (Bambang Fouristian/berbagai sumber)

    Berita Terbaru

    spot_img