BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kontingen PON XX dan Peparnas XVI Jawa Barat tahap pertama digelar di Gedung Youth Center, SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021). Total, 850 orang anggota kontingen Pelatda PON XX dan Peparnas XVI Jabar mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19.
Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Prestasi pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Hendri Winoto Hasan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kontingen PON XX dan Peparnas XVI Jabar merupakan salah satu bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Total, Pemprov Jabar memfasilitasi 1.421 orang anggota kontingen PON XX dan Peparnas XVI Jabar,
“Vaksinasi Covid-19 kali ini tidak hanya untuk atlet, tapi untuk kontingen. Termasuk pelatih, manajer, dan ofisial baik dari KONI Jabar maupun NPCI Jabar yang bersiap untuk PON XX dan Peparnas XVI. Untuk tahap pertama, hari ini, ada 480 anggota tim Pelatda PON XX Jabar dan 370 anggota tim Peparnas XVI Jabar yang mengikuti vaksinasi,” kata Hendri saat ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi Covid-19, Kamis (1/4/2021).
Hendri mengatakan, melalui penyuntikan vaksin Covid-19 diharapkan para atlet, pelatih, manajer hingga ofisial tim Pelatda baik PON XX maupun Peparnas XVI memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang baik. Sehingga, pelaksanaan latihan atlet di Pelatda PON XX maupun Peparnas XVI Jabar bisa berjalan dengan baik meski tetap dengan penerapan protokol kesehatan.
“Sesuai intruksi Kemenpora, semua atlet diharapkan bisa divaksin. Namun karena dosisnya masih terbatas, saat ini kita prioritaskan terlebih dahulu yang masuk dalam tim pelatda untuk persiapan PON XX dan Peparnas XVI meski sebenarnya Pemprov Jabar berharp semua atlet bisa mendapatkan vaksinasi,” kata Hendri.
BACA JUGA: bank bjb Raih Penghargaan TOP BUMD Award 2021
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jabar Trio Arsefto mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang difasilitasi Pemprov Jabar bagi atlet, anggota kontingen PON XX Jabar, pengurus hingga karyawan KONI Jabar menjelang pelaksanaan PON XX. Dengan vaksinasi, atlet dan seluruh anggota kontingen PON XX Jabar memiliki kesiapan lebih baik untuk menghadapi PON XX tahun 2021.
“Kami berterimakasih kepada Pemprov Jabar dan Gubernur Jabar yang telah memfasilitas vaksinasi ini sebagai upaya penyiapan kondisi atlet terutama dari sisi imunitas atau kekebalan tubuh untuk persiapan PON XX tahun 2021 di Papua. Total ada 997 atlet, 80 karyawan, dan 35 pengurus yang mengikuti vaksinasi diluar dari yang sudah divaksin dan atau dalam dua bulan terakhir terpapar Covid-19,” kata Trio.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, lanjut dia, diikuti oleh seluruh atlet Pelatda PON XX yang sudah menjalani tahap sentralisasi. Terkecuali, tim Pelatda PON XX cabang olahraga Dayung yang berjumlah 97 orang menjalani vaksinasi di lokasi sentralisasi yakni Situ Cipule, Karawang.
“Tahap pertama ini kita bagi dalam dua hari yakni hari ini (Kamis, 1/4/2021) dan Senin (5/4/2021), sedangkan tahap kedua dilakukan sekitar 14 hari usai vaksinasi pertama. Kita lakukan vaksinasi hari ini karena khawatir kalau dilakukan terlalu dekat dengan pelaksanaan PON XX akan berdampak bagi atlet,” Trio menegaskan.
Apresiasi senada diungkapkan Sekretaris Umum National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat Agung Fajar Bayu Ajie. Vaksinasi bagi atlet paralympic Jabar, kata Agung, diharapkan bisa memunculkan antibodi terhadap virus corona. Dengan demikian, pelaksanaan latihan bisa lebih maksimal untuk mencapai target yang ditetapkan di Peparnas XVI tahun 2021 di Papua.
“Pada tahap pertama ini, ada 370 atlet paralympic yang divaksin dari total 466 orang di Pelatda Peparnas XVI Jabar. Ada beberapa orang yang sudah menerima vaksin melalui fasilitasi instansi lain, lalu yang terpapar Covid-19 dalam dua bulan terakhir, serta beberapa orang yang tensi darahnya tinggi sehingga tidak bisa mengikuti vaksinasi,” kata Agung.
Agung menambahkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi atlet paralympic Jabar ini menjadi yang pertama dilakukan oleh NPC di seluruh Indonesia. Untuk itu, pihaknya sangat berterimakasih atas fasilitasi dari Pemprov Jabar melalui Dispora Jabar.
“NPC Jabar ini yang pertama di Indonesia melakukan vaksinasi bagi atletnya. Kami berharap, semua warga Jabar pun bisa mendapatkan vaksinasi. Tapi meski sudah divaksin, bukan berarti penerapan protokol kesehatan diabaikan dan kami pun tetap menjaga itu termasuk pelaksanaan swab antigen rutin yang tetap kami lakukan meski dari sisi intensitas tidak seperti sebelumnya,” kata Agung.
(Ageng)
