Jumat 13 Desember 2024

IDI Kota Banjar: Vaksinasi Covid-19 Halal dan Aman

BANJAR,FOKUSJabar.id: Sejumlah pedagang di Pasar Banjar menolak vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) karena mereka beranggapan meski sudah divaksin tetap saja terkonfirmasi positif virus Corona.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banjar, Fuad Hanif mengatakan, penolakan tersebut lantaran kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar telah melakukan role model dari pimpinan hingga tokoh publik dalam pelaksanaan vaksinasi.

BACA JUGA: Vaksinasi Tahap Dua Untuk Karyawan di Bogor Tengah Berjalan, Pemkot Berharap Pariwisata Kembali Normal

“Kami menyayangkan penolakan ini. Kesadaran masyarakat terkait pentingnya vaksinasi masih rendah,” ungkapnya, Jumat (26/3/2021).

Fuad menjelaskan, cairan pemantik imunitas tubuh ini sangat aman untuk digunakan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19. Terlebih vaksin ini telah mendapat rekomendasi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

covid-19 fokusjabar.id
Wali Kota Banjar saat berdebat dengan pedagang yang menolak divaksin (foto Budiana)

“Vaksin ini aman sudah ada rekomendasi dari BPOM,” katanya.

Kehalalannya pun telah dijamin Majelis Ulama Indonesia (MUI), sehingga masyarakat tidak usah merasa takut lagi untuk mengikuti program yang dicanangkan Pemerintah ini.

“Vaksin ini halal. Jadi jangan takut divaksin. Ayo bantu kami melindungi diri dan keluarga anda dari virus Corona, sukseskan vaksin,” tuturnya.

Dia menyebut, pemberian vaksin Covid-19 dengan vaksin pencegahan penyakit Rubella, Polio dan penyakit campak itu berbeda.

“Vaksin ini untuk meminimalisir penyebaran virus Corona,” katanya. 

Pihaknya berharap, masyarakat membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi Covid-19 agar terbentuk kekebalan kelompok tubuh atau heard imunity.

(Budiana Martin/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img