Kamis 12 Desember 2024

Mengintip Rahasia Kunci Sukses Traveloka

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Traveloka masih menunjukkan eksistensi dan kapabilitasnya meski telah memasuki tahun kedua sejak pandemi muncul dan memukul keras sektor pariwisata di Indonesia.

Melalui pemanfaatan teknologi, Traveloka menghadirkan berbagai produk, layanan, dan solusi inovatif yang berpusat pada kebutuhan pengguna dan mitra, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19.

Senior Vice President Platforms Traveloka, Alfonso Hartanto mengatakan Traveloka memposisikan teknologi sebagai dasar pengembangan produk, layanan, dan solusi yang dihadirkan agar sejalan dengan kebutuhan seluruh stakeholders.

“Setiap inovasi yang lahir berangkat dari analisa mendalam terhadap perilaku maupun kesulitan yang dialami oleh pengguna dan mitra. Ketika kami memulai bisnis dengan menyediakan jasa pencarian tiket pesawat misalnya, kami memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pengguna menemukan dan membeli penerbangan lanjutan, karena tidak semua destinasi memiliki penerbangan langsung. Ketika Traveloka merambah ke produk gaya hidup, teknologi kami memungkinkan pengguna menerima informasi promo ataupun rekomendasi aktivitas secara real-time saat mereka tiba di lokasi tertentu. Hingga kini, kami terus berusaha memahami kebutuhan pengguna, mitra, maupun pemangku kepentingan lainnya yang terus berkembang dan menjembataninya dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi yang paling sesuai dan relevan untuk mereka,” kata Alfonso.

BACA JUGA: 5 Tips Dapatkan Promo Diskon di Traveloka EPIC SALE 2021

Alfonso menyebut, pandemi telah mengubah perilaku pengguna secara signifikan, termasuk konsumsi informasi online yang semakin meningkat karena banyak pengguna yang bekerja dari rumah serta adanya kekhawatiran ketika akan keluar rumah atau bepergian.

“Prioritas kami selama pandemi masih sama seperti sebelumnya, yaitu menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan situasi saat ini. Untuk menjawab kebutuhan pengguna misalnya, kami menyediakan informasi terkini terkait COVID-19 dan dampaknya terhadap regulasi perjalanan di setiap negara, memperkenalkan program live stream yang menawarkan berbagai promosi produk Traveloka secara informatif dan menghibur sambil pada saat yang bersamaan juga membantu mitra, terutama UMKM, dalam mempertahankan bisnisnya di tengah situasi sulit saat ini. Selain itu, kami juga memberikan dukungan kepada mitra melalui edukasi berkala terkait protokol kesehatan dan merekomendasikan mereka yang telah mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia di platform Traveloka melalui badge Traveloka Clean Partners. Observasi kami menunjukkan bahwa rekomendasi tersebut telah berhasil meningkatkan tidak hanya traffic ke produk mereka, tapi juga jumlah transaksi secara signifikan,” kata Alfonso.

Mengingat adanya kenaikan traffic hingga 5.8 juta pengunjung saat EPIC Sale diadakan tahun lalu, Alfonso mengatakan bahwa Traveloka telah melakukan persiapan menyeluruh untuk memastikan kelancaran program ini.

“Belajar dari pengalaman tahun lalu, kami menyiapkan diri dengan melakukan pengujian sebanyak dan sesering mungkin di setiap komponen untuk memastikan tidak ada sistem yang down, terutama saat traffic sedang tinggi-tingginya. Kami juga menyiapkan berbagai skenario sebagai bentuk rencana mitigasi apabila misalnya ada yang down, sehingga pengguna tidak merasa terganggu dan tetap memberikan dukungan sistem yang optimal bagi para mitra,” kata Alfonso.

 

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img