PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Karet mentah yang dihasilkan dari petani di Pangandaran, Jawa Barat rupanya sangat diminati para perajin ban di Semarang Jawa Tengah.
Gani seorang pengepul karet mentah di Pangandaran mengatakan, Dia mengirim ke Semarang sebagai bahan dasar pembuatan ban. Menurutnya, bisnis ini cukup menjanjikan, terlebih pasarnya sudah jelas.
BACA JUGA: Petani Karet Mentah Ciamis Menjerit Minta Dukungan Pemerintah
“Dari petani ke pengepul itu harganya Rp9 ribu per kilogram. Satu pohon bisa menghasilkan 0,2 kilogram. Jika petani memiliki 400 pohon, maka setiap harinya bisa menghasilkan 80 kg, itu artinya petani mendapatkan uang Rp720 ribu per hari,” kata Gani, Rabu (24/3/2021).
Saat ini pihaknya tengah menggalang hasil panen dari petani di Desa Limusgede dan Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak.
“Sedangkan di Kecamatan Langkaplancar tersebar di Desa Bangunkarya, Desa Cempaka, Desa Sukamulya, Desa Jadikarya, Desa Karangkamiri, Desa Bojongkondang dan Desa Langkaplancar,” sebutnya
(Agus/LIN)
