JAKARTA, FOKUSJabar.id: Dewa Kipas, Dunia percaturan tengah dihebohkan dengan berita hangat yakni kalahnya Gotham Chess sang Master Catur Internasional, oleh Dadang Subur alias Dewa Kipas seorang pecatur asal Indonesia dalam gelaran permainan catur virtual.
Namun belakangan ini banyak dipertanyakan mengenai kemampuan Dewa Kipas yang memiliki akurasi yang sangat sempurna, dan memiliki waktu yang hampir sama disetiap langkah.
Diketahui, akun Dewa telah menuntaskan 27 laga secara beruntun tanpa mengalami kekalahan dan berhasil mengalahkan GothamChess.
Dewa juga membuat sebuah akurasi yang sangat baik yakni pada tanggal 22 Februari sampai 2 Maret 2021, dalam permainan catur di Chess.com Dewa berhasil mencatatkan sebuah akurasi langkah sampai 90-95 pesen.
Jika menilik dari torehan yang dicapai oleh salah satu Master Catur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, Irene hanya mampu mencatatkan akurasi di angka 45-95 persen dalam permainan catur di Chess.com.
Baca Juga: 9 Cara Ampuh Mengusir Semut dan Cegah Bersarang di Dalam Rumah
Torehan menakjubkan yang diciptakan oleh akun Dewa lantas membuat berbagai pihak merasa curiga, pada tanggal 2 Maret 2021 setelah menghentaskan GothamChess akun Milik Dadang Subur tersebut langdung diblokir.
Pemblokiran tersebut bukan tanpa sebab, karena berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pihak algoritma dari Chess.com yang dimuat oleh para pecatur handal, mengungkapkan bahwa adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Dewa.
Menurut mereka, Dewa Kipas menggunakan bantuan program komputer untuk membantu menunjukan setiap langkah yang akan diambil oleh Dewa Kipas dalam permainan catur di Chess.com.
Sementara itu, dalam sebuah podcast yang ditayangkan oleh Kanal Youtube Dedy Corbuzier, Levy Rozman atau Gotham Chess melalui virtual, mengatakan bahwa tidak ada pemain catur yang bisa mencapai hasil sama yang ditorehkan oleh Dewa Kipas.
“Akun tersebut (Dewa Kipas) menang secara beruntun dalam 27 kali permainan, dan mencapai akurasi yang sangat bagus yakni 97 sampai 99 persen, belum ada pecatur dunia yang bisa melakukan itu, Hikaru Nakamura yang notabene seorang pecatur Grand Master juga tidak bisa melakukan hal tersebut” ucap GothamChess dalan podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, saat membahas Dewa Kipas, Jumat (19/3/2021).
Dalam podcast tersebut juga hadir Irene Kharisma Sukandar, pecatur putri Indonesia yang diajak untuk menerima tawaran dari Deddy Corbuzier untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan Dewa Kipas.
Deddy mengatakan bahwa pertandingan tersebut akan sangat menarik untuk digelar, bahkan Deddy mendapatkan beberapa tawaran dari stasiun televisi untuk menayangkan pertandingan tersebut, namun secara tegas ia tolak.
“Kita akan membuat pertandingan persahabatan, bermula di sini, berakhir juga harus disini dan bertanding diatas papan catur” ucap Deddy
“Jika Grand Master Irene Menang itu sangat luar biasa, kita akan berikan penghargaan untuk dia, tapi dia juga sudah GM. Tetapu jika Dewa Kipas menang itu artinya kita menemukan sebuah permata di dasar laut” ungkap Deddy.
Lebih lanjut Deddy Corbuzier juga meminta semua pihak untuk mendujung GM Irene dan Dewa Kipas demi kemajuan Catur Indonesia.
“Kita Support aja, apapun hasilnya nanti antara pertandingan pak Dadang dengan Irene, ini akan berdampak pada dunia catur Indonesia” pungkas Deddy.
Untuk siaran pertandingan Catur persahabatan antara Irene Kharisma Sukandar versus Dadang Subur alias Dewa Kipas akan ditanyangkan secara live di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB.
(Fauza / Erwin)
