Kamis 12 Desember 2024

Geger! 16 Orang Bugil di Rawa Pandeglang, Polisi Ambil Tindakan

PANDEGLANG,FOKUSJabar.id: Polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap 16 orang laki-laki dan perempuan di Desa Karang bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten yang melakukan ritual berendam telanjang bulat di sebuah rawa pada Kamis (11/3/2021) lalu.

Wakapolres Pandeglang Kompol Roky Crisma Wardana mengatakan, pihaknya tengah memastikan apakah mereka tergabung dalam aliran sesat atau bukan.

“Akan kita dalami, kita akan berkoordinasi dengan Bakorpakem, ketuanya Kejari Pandeglang, apakah masuk ajaran sesat atau bukan,” kata, Kamis (11/3/2021).

Roky mengatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa 16 orang yang diamankan di Polsek Cigeulis. Berdasarkan keterangan sementara yang didapatkan, 16 orang itu menganut ajaran Akekoh atau Balasutak.

BACA JUGA: Gratis! Kuota Kemendikbud 2021 Cair, Ini Daftar Situs yang Diblokir

Diketahui, ajaran Akekoh atau Balasutak dipopulerkan oleh seseorang berinisial E yang sudah meninggal, dan diteruskan kepada keluarganya. Padepokan ajaran ini berada di wilayah Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

kata Roky menyatakan, bakal segera melakukan rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menentukan apakah kegiatan berendam dengan telanjang bulat itu masuk dalam ajaran sesat atau tidak.

“Nanti ada kajian dari MUI, aliran sesat atau bukan. Sudah kita antisipasi juga, supaya tidak ada gejolak di masyarakat Cigeulis,” kata dia, seperti dilansir CNN.

Roky meminta agar masyarakat tak terprovokasi dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya terkait kelompok ini.

“Untuk masyarakat Cigeulis jangan resah, orangnya juga sudah kita amankan ya,” katanya.

Sebelumnya, warga Desa Karang bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikagetkan kehadiran sekelompok orang yang melakukan ritual berendam di rawa, Kamis (11/3) siang. Tercatat, ada 16 orang laki-laki dan perempuan yang berendam di rawa dengan telanjang bulat.

(Agung)

 

Berita Terbaru

spot_img