BANJAR,FOKUSJabar.id: Pelayan publik dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup pemerintahan Kota Banjar mengikuti pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara masal. Rabu (10/3/2021).
Pelaksanaan tersebut dilakukan dibeberapa tempat diantaranya di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud), Kecamatan Purwaharja, Puskesmas Banjar 3 dan di Halaman belakang Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Jabar.
Penyuntikan cairan pemantik imunitas tubuh tersebut diselenggarakan Pemerintah dengan tujuan untuk menekan penyebaran Sars-CoV-2 atau virus corona yang ada di Indonesia termasuk di Kota Banjar.
“Hari ini kita sedang melakukan vaksinasi covid-19 kepada pelayan publik dari berbagai OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas KB, Satpol PP, Dishub dan yang lainnya,” kata salah satu Tim Vaksinasi Covid-19, dr.Sari Wahyuningsih disela-sela palaksanaan vaksin di Aula Disdikbud Kota Banjar.
BACA JUGA: Duh, Masih Ada Warga Kota Banjar Tak Pakai Masker
Sari menerangkan bahwa pelaksanaan vaksin Sar-CoV-2 tahap kedua ini memprioritaskan atau menyasar kepada pelayan publik yang ada di Kota Banjar. Dia menyebutkan ada sebanyak 100 calon penerima yang dilakukan di Disdikbud Kota Banjar, 60 di Kejaksaan Negeri, dan 105 menjalankan pemeriksaan vaksin di Puskesmas Banjar 3.
“Dan itu termasuk para guru yanga da di Banjar,” katanya.
Ditempat terpisah, Sekertaris Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjar, Edi Hardianto mengatakan bahwa di aula Kecamatan Purwaharja juga melaksanakan pemeriksaan vaksin terhadap pelayan publik Pemerintah Kota Banjar.
“Disini juga ada 100 pelayan publik yang menjalani vaksin, ini para pegawai yang ada di OPD yang berada di perkantoran Purwaharja,” kata dia.
Edi berharap pelaksanaan vaksin virus Sar-CoV-2 ini bisa berjalan lancar dan dapat menurunkan atau meminimalisir angka penyebaran virus yang sudah setahun melanda negara indonesia ini. Selain itu dia mengimbau masyarajat untuk tetao mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin.
“Harapan kami (Pemerintah) ini vaksin ini bisa menjadi tombak untuk mengendalikan pandemi ini,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)