BANJAR, FOKUSJabar.id: Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar Ade Hermawan tidak dapat jatah vaksin Covid-19, bersama dengan enam pegawai Kejaksaan Negeri Kota Banjar dari 67 pegawai yang ada.
Ade mengatakan, dirinya tidak mendapatkan jatah vaksin Covid-19 karena merupakan penyintas Covid-19, pasalnya pengintas Covid-19 baru bisa di vaksin setelah tiga bulan dinyatakan negatif Covid-19.
“Saya juga ingin di vaksin tapi masih terhalangi waktu karena belum 3 bulan, nanti tanggal 15 bulan ini saya baru telah mencukupi syarat waktu tersebut,” kata dia seusai acara vaksinasi di Kantor Kejari Kota Banjar, Rabu (10/3/2021).
Setelah memenuhi syarat waktu yang diberlakukan untuk dapat menjalani vaksinasi Covid-19, maka dirinya siap dan akan menjalani penyuntikan cairan pemantik imunitas tubuh tersebut.
BACA JUGA: Duh, Masih Ada Warga Kota Banjar Tak Pakai Masker
“Nanti kalo sudah bisa saya juga akan di vaksin karena memang dari awal juga saya ingin untuk mengikuti vaksin ini,” katanya.
Kemudian enam pegawai Kejari Kota Banjar yang tidak mendapatkan Vaksin juga sama mereka merupakan pengintas Covid-19.
“Ada 60 pegawai yang jadi sasaran vaksin hari ini, dan ada tujuh pegawai yang sempat positif namun ada satu orang yang sudah bisa divaksin karena sudah melewati waktu tiga bulan dari waktu setelah dinyatakan negatif kembali,” kata dia.
Ade berharap, vaksin yang disuntikan ini bisa melindungi tubuh dengan menciptakan respons antibody di tubuh tanpa harus sakit karena Covid-19.
“Vaksinasi Covid-19 ini harapan terbaik, maka saya mengedukasikan kepada para pegawai untuk mau mengikuti pelaksanaan penyuntikan vaksin hari ini,” kata dia.
Ditempat terpisah salah satu Tim Vaksin Covid-19, dr.Sari Wahyuningsih mengatakan bahwa sekarang ini ada pelaksanaan vaksin tahap kedua di beberapa tempat untuk pelayan publik di Pemerintahan Kota Banjar.
“Hari ini ada pemeriksaan vaksin Covid-19 di beberapa tempat, ada 100 sasaran pelayan publik dari berbagai OPD di Dinas Pendidikan, 60 orang di Kejaksaan dan 105 di Puskesmas Banjar 3,” kata dia.
“Saat ini stok vaksin Covid-19 di Kota Banjar cukup memadai untuk melancarkan pelaksanaan di tahap kedua ini,”katanya menambahkan.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)