BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, masih menunggu informasi selanjutnya mengenai turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang rencananya akan digelar pada 21 Maret 2021.
Sejauh ini, Robert Alberts baru mendapatkan informasi mengenai rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan menggelar technical meeting 8 Maret 2021 dan mengenai hadiah yang mencapai total Rp4,65 milyar.
Sebagai informasi, jumlah hadiah tersebut dengan perincian, yakni juara turnamen Piala Menpora 2021 akan mendapatkan hadiah Rp2 milyar, runner up Rp1 milyar, peringkat tiga Rp750 juta, peringkat empat Rp500 juta.
BACA JUGA: Jelang Piala Menpora 2021, Kondisi Pemain Persib Normal
Kemudian bagi tim fair play, pemain terbaik dan pencetakan gol terbanyak masing-masing akan mendapat Rp100 juta serta pemain muda terbaik dan wasit terbaik akan memperoleh Rp50 juta.
“Kabar terbaru kami menerima kabar ada technical meeting tanggal 8 (Maret), kami juga menerima kabar soal banyaknya total uang hadiah, banyak juga hadiah untuk perorangan seperti pemain terbaik, top skorer dan lainnya,” kata Robert Alberts.
Meski hadiah turnamen pramusim 2021 ini cukup besar, namun Robert Alberts mengaku tidak memiliki target tinggi di Piala Menpora ini. Pasalnya, menurutnya ajang ini hanya sebatas pemanasan sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2021.
Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, lebih baik hadiah yang cukup besar tersebut disiapkan untuk kompetisi, agar liga menjadi lebih menarik.
“Tapi maaf, saya mempunyai opini yang sangat berbeda soal itu, sekali lagi, kami mempunyai perbedaan sudut pandang dalam hal teknis sepakbola. Uang ini seharusnya digunakan untuk membuat liga, lebih menarik dan lebih penting untuk liga,” ucapnya.
Robert Alberts menilai, waktu persiapan untuk menghadapi turnamen pramusim ini cukup singkat. Sehingga, pihaknya tidak terlalu membebani anak asuhnya dengan target yang tinggi dan akan mengintruksikan pemainnya untuk menikmati turnamen ini.
“Tidak, ini bukan turnamen yang serius, lebih penting bagi pemain kembali bermain. Kami belum berlatih dengan kekuatan penuh, untuk memenuhi ekspektasi orang-orang menjadi juara dan hanya berlatih kurang lebih tiga pekan, menurut saya itu berlawanan dengan logika pengetahuan sepakbola saya,” jelasnya.
(Arif/Bambang)