spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Pemkot Banjar Hentikan Layanan Rapid Test Gratis Covid-19

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar Jawa Barat (Jabar) hentikan pelayanan Rapid Test Antibodi gratis yang biasa dilakukan di Lapangan Tenis, Pendopo, Kamis (4/3/2021).

    Layanan secara gratis bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke luar daerah atau untuk keperluan lainnya dihentikan karena stok alat rapid Test antibodi di Banjar habis. Terlebih pemerintah berencana menggantinya dengan rapid test antigen.

    Koordinator Sekretariat Posko Satuan Petugas Covid-19 Kota Banjar, Edi Hardianto mengatakan, pelayanan rapid yang rutin dilakukan seminggu sekali tersebut dihentikan mulai pekan ini karena ketersediaan alat di Dinas Kesehatan (Dinkes) telah habis.

    BACA JUGA: Terlalu Ringan, KPK Ajukan Banding atas Vonis Mantan Wali Kota Tasikmalaya

    “Layanan Rapid test antibodi diakhiri mulai pekan ini,” ungkapnya pada FOKUSJabar.

    Menurut Edi, pihaknya berencana menyediakan pelayanan yang lebih akurat dalam melakukan pemeriksaan Covid-19 untuk mengantisipasi serta memudahkan pelacakan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif virus Corona.

    “Rencananya kita (Pemkot Banjar) akan menggantikannya dengan layanan Rapid Antigen. Katanya lebih akurat,” terang Dia.

    Dia belum bisa menyebutkan kapan pelaksanaan rapid test antigen secara gratis dimulai karena alat dan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang layanan tersebut belum ada.

    “Itu masih rencana. Untuk pelaksanaanya masih menunggu alat dan Perwal,” kata dia.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Andi Bastian membenarkan stok alat rapid test antibodi yang disediakan untuk pemeriksaan gratis bagi masyarakat  yang hendak bepergian ke luar daerah telah habis.

    “Iya betul. Alat rapid antibodi di kami sudah habis,” katanya.

    Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot untuk kelanjutan pemeriksaan secara gratis bagi masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19.

    “Untuk kelanjutannya, nanti saya akan koordinasikan dulu,” ungkapnya.

    Terkait dilanjutkan atau tidaknya layanan gratis bagi masyarakat tersebut akan diinformasikan tim Satgas Covid-19 melalui Pemerintahan Desa/Kelurahan. 

    (Budiana Martin/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img