BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung gencar lakukan vaksinasi tahap dua secara masif. Setelah sebelumnya 350 pejabat publik hingga tokoh agama di vaksinasi, saat ini Dinkes Kota Bandung menyasar para pedagang toko modern di Paskal Hyper Square Rabu (3/3/2021).
Kepala Dinkes Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, vaksinasi terhadap pelaku usaha di mall bagian dari program vaksinasi tahap dua. Pihaknya menargetkan sebanyak 200 orang pelaku usaha dapat diberi vaksin Covid-19.
“Sebetulnya ini bagian dari tahap dua dimana para pelayan yang bertugas dengan publik salah satunya pelaku ekonomi baik pedagang tradisional maupun di toko modern. Ini yang pertama di toko modern jadi kami mendapatkan data dari asosiasi dan dilakukan penyuntikan 200 orang,” katanya Rabu (3/3/2021).
Menurutnya, vaksinasi untuk para pedagang hari ini berlangsung di tiga tempat. Selain itu aktivitas vaksinasi juga tetap berjalan di 180 Fasilitas Kesehatan di Kota Bandung.
BACA JUGA: Di Pasar Tradisional Kota Bandung Harga Kepokmas Relatif Normal
“Tidak (hanya di sini), nanti ada lagi di toko modern sama mall jadi ada tiga titik lagi, selain itu di fasilitas kesehatan itu tetap berjalan juga khususnya untuk lansia,” kata dia.
Ahyani mengungkapkan, vaksinasi massal ini diharapkan para pedagang maupun konsumen dapat merasa lebih nyaman. Sehingga, dampak yang diharapkan ke depan aktivitas perdagangan akan berjalan normal dan membuat perekonomian di Kota Bandung semakin baik.
“Seluruh pelaku kegiatan terutama yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi memiliki kekebalan sehingga juga menekan penyebaran dan kegiatan ekonomi dapat berjalan kembali normal,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang yang divaksinasi, Indra (41) mengatakan, usai disuntik dirinya mengaku tidak merasakan efek yang berarti.
“Saya enggak kerasa apa-apa, cuma kaya disuntik aja, sekarang lagi nunggu 30 menit, ga merasa efek apa-apa,” kata dia.
Indra berharap, dengan adanya vaksin ini bisa melindungi diri dan memutus penyebaran Covid-19
“Harapannya ada perlindungan diri lalu tetap prokes terus berjalan,” katanya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
