spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    29.435 Warga Kota Bandung Telah Menerima Vaksinasi Covid-19

    BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani mengatakan, sebanyak 28.117 orang Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)  telah menerima suntikan tahap pertama vaksin Covid-19.

    Dari jumlah tersebut, hingga saat ini belum ditemukan gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berdampak negatif pada tubuh.

    “Kita sudah menemukan 245 dengan KIPI tapi semuanya Alhamdulillah KIPI ringan. Contoh ada gatal, bengkak, pusing. Tapi Alhamdulillah semuanya ringan tertangani dengan beristirahat 30 menit,” kata Rosye Selasa (2/3/2021).

    Sedangkan pada tahap dua vaksinasi Covid-19, Rosye, mencatat baru sebanyak 1.318 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Mereka terdiri dari pejabat pelayanan publik, pedagang pasar, tokoh agama, akademisi, dan lansia.

    BACA JUGA: Kadiskar PB Kota Bandung Minta Kesejahteraan Anggota

    “Kalau pedagang yang di pasar itu mencoba target 200 tapi yang datang 117 karena satu dan lain hal. Rasanya kita butuh strategi. Pasar kan menunggu dan sendiri, jadi dia tidak bisa meninggalkan barang dagangannya,” kata dia.

    Meski begitu, pihaknya akan kembali mengevaluasi dan memperbaiki strategi agar pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar bisa berjalan sesuai target. 

    “Itu juga perlu kita perbaiki lagi strateginya karena total waktu yang dibutuhkan dari datang sampai selesai itu sekitar 45 menit. Karena ‘screening’ kita butuh beberapa menit untuk cek gula darah dan tensi. Kemudian administrasi pengecekan dilakukan penyuntikan dan sesudah penyuntikan dibutuhkan waktu 30 menit. Satu orang dibutuhkan waktu 40-45 menit untuk dilakukan vaksinasi,” kata dia..

    Lebih lanjut Rosye mengatakan, Sedangkan untuk para lansia, sebanyak 118.870 ribu orang ditargetkan akan menerima suntikan vaksin Covid-19 pada tahap kedua. Targetnya, selesai pada minggu kedua Juni 202 mendatang.

    “Lansia kami masih berjalan, saat ini diseluruh rumah sakit dan puskesmas data belum masuk semua,” katanya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img