BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi telah memulai vaksinasi tahap dua bagi lanjut usia (lansia). Seperti fase sebelumnya, vaksinasi lansia dilakukan dengan sistem bottom up.
Kabid pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan, lansia dapat mendaftarkan diri melalui Bandung.kemenkes.go.id.
“Untuk dapat mengikuti proses vaksinasi, para lansia terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui link yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,” kata Rosye di Kota Bandung Jabar Sabtu (27/2/2021).
Menurutnya, data yang harus dilengkapi diantaranya nomor induk kependudukan, nama, jenis kelamin, memilih fasilitas kesehatan, umur, tanggal lahir, alamat, hingga nomor telepon yang dapat dihubungi.
BACA JUGA: Vaksinasi Perdana Tahap II bagi Lansia di Bandung Berjalan Lancar
Selain itu, data para pendaftar akan tercatat di Kemenkes RI. Kemudian, Kemenkes RI akan memberikan datanya kepada Dinkes di setiap kota atau kabupaten di tanah air.
“Baru setelah itu, data diolah kembali dan disampaikan kepada fasilitas kesehatan. Untuk peserta yang masuk tahap dua tetapi belum terdaftar, masih bisa melakukan pendaftaran,”ungkapnya.
Lansia yang berumur 60 tahun dan di atas 60 tahun, dapat mendaftarkan diri untuk vaksinasi. Walaupun begitu, tidak semua lansia dapat divaksin. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
“Salah satunya terhindar dari lima tanda kerapuhan. Untuk yang sudah terdaftar nantinya akan dipanggil oleh fasilitas kesehatan, dikonfirmasi sebelumnya melalui telepon, untuk dipastikan benar-benar sehat,”ucapnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Al-Islam Muhammad Iqbal mengatakan, setelah mendapatkan data dari Dinkes. Para lansia akan dihubungi untuk diberikan jadwal pelaksanaan vaksinasi.
“Tahapannya lansia yang sudah dihubungi oleh faskes datang ke faskes, kemudian mereka melakukan screening. Dilakukan screening singkat untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” kata Iqbal.
Setelah dipastikan dalam kondisi yang sehat, lansia akan datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan daftar ulang. Kemudian, dilakukan pemeriksaan ulang secara fisik dan diberi vaksin.
Setelah vaksinasi, lansia harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk observasi. Jika tidak ada keluhan, lansia akan diberikan kartu vaksin dan dalam 28 hari akan kembali mendapatkan jadwal vaksinasi.
“Jadi yang hari ini datang kita pastikan betul-betul dalam kondisi yang baik” ucapnya.
Selain RS Al-Islam Kota Bandung, hingga kini terdapat 185 pos vaksinasi yang ada di Kota Bandung. Rencananya vaksinasi tahap II akan dilaksanakan hingga minggu kedua pada Juni 2021 mendatang.
(Yusuf Mugni)